Been a while not posting anything..busy..well not. I'm as free as I can be right now. Just a bit lazy to do anything..hahahaha..but I still reach my kitchen do some cooking. Daily cooking and this kind of cooking....Mac and Cheese Filipino style.

This is the second time I made this meal..brother and sister love it..me too love it. Creamy and cheessy... I got the recipe originally from here http://www.pinaycookingcorner.com/2012/02/three-cheese-filipino-style-baked.html. As always I did several improvement while I cooking, so here my version of Mac and Cheese Filipino Style.

Mac and Cheese Filipino Style


Bahan-Bahan:
Loyang Tahan Panas/ Alumunium
200 gram Macaroni
Margarine (untuk mengoles loyang)

Saus Daging:
250 gram Daging Sapi Cincang
1/2 gelas belimbing Air
6 Siung bawang putih, cincang halus
1 Buah Bawang Bombay ukuran sedang, iris dadu kecil
1 Buah Paprika Hijau ukuran sedang, iris dadu kecil
1 Buah Tomat Merah ukuran sedang, iris dadu kecil
1 Buah Wortel, kupas, iris dadu kecil
1/2 Kaleng Jagung Manis (tiriskan airnya). Bisa diganti 1 buah jagung manis, lepaskan biji jagung dari bonggolnya/ jagung manis beku ssatu gelas belimbing.
1 Kaleng Kecil Pasta Tomat (6 Sendok Makan)
6 Sendok Makan Saos Tomat
6 Buah Jamur Championage, Iris
100 Gram Brokolli, iris sesuai selera
100 Gram Keju Cheddar, Parut
100 Gram Keju Mozarella, Parut
100 Gram Keju Parmesan, Parut
2 Sendok Makan Extra Virgin Olive Oil (Minyak Sayur biasa juga boleh)
Garam dan Lada Secukupnya

Saus Keju
200 gram Butter (salted/ unsalted thats ok)
4 Sendok makan tepung terigu
1 Liter Susu Putih (Ultra, Frisian Flag)
100 Gram Keju Cheddar, Parut
100 Gram Keju Mozarella, Parut
1 sdt Daun Parsley Kering
Garam dan Lada Secukupnya

Cara Membuat:
1. Rebus Makaroni sesuai dengan petunjuk dikemasan, sisihkan

Saus Daging:
2. Masukkan setengah gelas air beserta daging giling. Masak dalam api sedang, biarkan hingga air mengering dan hanya daging giling serta minyak daging tersisa.
3. Sisihkan daging giling ke sisi wajan, masukkan 2 sendok makan olive oil. Masukkan bawnag putih dan bawang bombay. Tumis hingga harum.
4. Campur tumisan bawang dan daging dalam wajan. Masukkan wortel, brokolli, jamur, paprika dan tomat. Aduk rata.
5. Masukkan pasta tomat, saos tomat, garam dan lada. Aduk Rata.
6. Masukkan keju cheddar, mozarella, dan parmesan aduk rata.
7. Kecilkan api kompor, dan biarkan tumisan daging tetap diatas kompor.
8. Panaskan oven dalam sunhu 190-200 derajat celsius. Oles loyang tahan panas dengan margarin.
9. Masukkan macaroni kedalam saus daging, kemudian aduk rata.
10. Tuang macaroni kedalam loyang hingga seperempatnya. Ratakan macaroni di dalam loyang.

Saus Putih:
11. Lelehkan butter kedalam panci, masukkan tepung terigu. Aduk terus.
12. Masukkan satu liter susu kedalam panci perlahan-lahan sambil terus diaduk dengan menggunakan api sedang.
13. Ketika sudah mulai mengental masukkan keju cheddar dan mozarella. Aduk hingga rata.
14. Tambahkan garam dan lada secukupnya. Aduk rata. Matikan Kompor, sambil terus diaduk.
15. Masukkan daun parsley kering. Aduk
16. Siram saus putih diatas macaroni, ratakan.
17. Beri Hiasan tomat iris, keju parut dan taburan parsley kering.

18. Masukkan dalam oven, kurang lebih 20 menit. Angkat dan biarkan agak dingin. (Jika oven tingkat 2, pastikan dipertengahan waktu memanggang ditukar posisi loyangnya supaya matang merata)
19. Sajikan selagi masih hangat dengan saos mayonaise dan saus sambal.

Yup, thats it. As always I always try to put vegetables into my pasta. I dont know to make it a bit balance maybe..kkkk. This time I cooked this with beef, gonna try some seafood next time..


^-^ Adios...

Dan..hujan turun dengan derasnya dua hari belakangan ini..non stop sodara-sodara..berakhir dengan perut selalu lapar dan menggerung-gerung minta menu yang hangat-hangat dan berkuah. Hari ini gw agak males ngunyah nasi dan terpesona sama bihun alhasil menu hari ini adalah....

Bihun Kuah Bakso Ikan


Untuk 2 orang:

Bahan-bahan:
8 Buah Bakso Ikan
1 Papan Bihun Kering
4 Buah Jamur Champion
Kaylan Secukupnya
2 Buah Cabe Merah

Bumbu:
2 Siung Bawang Putih, Iris Halus
Daun Bawang secukupnya, Iris Halus
1 Blok/ Bungkus Kaldu Ayam atau Bumbu Kuah Bakso Instan
Margarin, untuk menumis
Air Secukupnya
Garam dan Lada Secukupnya

Cara membuat:
1. Lelehlan margarin dalam panci, masukkan bawang putih dan daun bawang. Tumis hingga harum
2. Masukkan Bakso Ikan dan Jamur, aduk
3. Masukkan bumbu kaldu, garam dan lada, aduk hingga mendidih
4. Jika sudah akan disajikan, masukkan kaylan, cabe merah iris dan bihun. Aduk rata
5. Tunggu sebentar hingga bihun dan sayur matang. Sajikan dalam mangkok selagi masih hangat

As always, isinya bisa diubah sesuai selera. Bias fillet daging ikan, daging sapi, daging ayam ataupun seafood. Yang penting hati senang perut kenyaaaaang...

Adios.. ^_^
Di edisi ngacak-ngacak dapur kali ini gw masal salah satu makan paling simpel dan terenak di dunia versi gw, the one and only mie rebus telur...simpel kan..simpel maksimal. Biasanya bikinnya sih temenan baik sama yang namanya Indomie Ayam Bawang, but today instead using the precious Indomie nyobain lah masak Mie Rebus Telur pake Mie Telur, layaknya mie rebus yang suka dijual sama abang-abang nasi goreng..

Mie Rebus Telur


Untuk 3 Porsi:

Bahan-bahan:
1 Pak Mie Telur
3 Buah Telur
Sayuran Sesuai Selera (Caisim, Pak Coy, Kol, Wortel)
6 buah Tomat Ceri (belah dua)
Bawang Goreng
Kacang Kedelai Goreng
3 Buah Telur di kocok Lepas
Air secukupnya

Bumbu:
3 Siung Bawang Putih, Iris Halus
3 Siung Bawang Merah, Iris Halus
10 buah cabe rawit,Iris Kecil, Kecil
1 Buah Cabe Hijau Besar, Iris Serong
1 Blok/ Bungkus Kaldu Rasa Ayam
Garam secukupnya
Minyak Goreng

Cara Memasak:
1. Panaskan minyak dalam penggorengan, tumis bawang merah, bawang putih hingga harum.
2. Masukkan cabe iris, tumis kembali.
3. Masukkan sayuran, tumis hingga layu.
4. Masukkan telur yang di kocok lepas, aduk dengan cepat. Jika telur sudah terlihat matang masukkan air.
5. Setelah air mendidih masukkan mie telor, bumbu kaldu dan garam.
6. Masak hingga mie matang. Sajikan dalam mangkuk.
7. Beri taburan bawang goreng dan kacang kedelai goreng.

Okeh doneee...thats all. Easy right..iyalah basicnya cuma mie rebus koq. Tinggal ganti-ganti isi aja, kalo mau mie rebus daging, dagingnya di tumis duluan abis bawang, gitu juga kalo isi seafood. Kalo mau isi ayam, enaknya ayamnya udah di goreng dulu, jadi pas udah mau mateng tinggal di masukkin aja ayam goreng yang udah di suwir.

Kalo mau gak ribet, ya tinggal masak Indomie rebus seperti biasa. Hehehehe..

Adios ^-^

 
Kalo ini late posting sebenernya, udah dari hari minggu kemaren masaknya. Tapi baru sempet diedarkan di blog tercintah (yang belakangan mulai dijamah kembali gara-gara gak ada kerjaan). Berbekal modal mupeng bikin gara-gara liat mbaknya bu bos masak ni rempeyek pas diajak makan di rumahnya, jadilah gw modal googling sana sini cara piki rempeyek nah aduhai ini.

Udah sempet niat dari tahun lalu secara ini baru ganti tahun kan ya tapi apa daya si udang rebon baru nemu sekitar minggu lalu. Jadilah eksekusi baru dilakukan kemarin. Ok here we go..

REMPEYEK UDANG REBON DAN KACANG HIJAU



Bahan-bahan:

200 Gram Tepung Beras

300 ml Santan Cair (kemaren pake 2 pak kara yang 67 ml, terus dikasih air panas)
Udang Rebon (Secukupnya, sangrai)
Kacang Hijau (Secukupnya, rendam air kalau bisa rendam semalam sebelumnya)
Daun Jeruk (Iris Halus)
Air (Secukupnya)
Garam, Gula, Lada (Secukupnya)
1 Kuning Telur
Minyak untuk menggoreng

Bumbu Halus:
3 Siung Bawang Putih
4 Siung Bawang Merah
1 Sdt Ketumbar
1 cm Kunyit (dibakar dulu)
1 Sdt Garam

Haluskan semua bumbu di atas

Cara membuat:
1. Campur Tepung Beras dengan garam, gula dan lada. Sisihkan.
2. Masukkan kuning telur dalam santan, lalu bumbu halus, aduk rata. Masukkan perlahan santan kedalam tepung, aduk rata.
3. Masukkan daun jeruk dan udang rebon atau kacang hijau (kalau kacang hijau gak pake daun jeruk). Aduk
4. Panaskan minyak dalam penggorengan, pakai api sedang.
5. Tuangkan adonan sesendok sayur kepinggiran penggorengan, lalu goreng hingga matang kecoklatan. Angkat.
6. Setelah sudah tidak panas lagi, masukkan kedalam toples kedap udara biar tetap gariiiing.

Anyway, adonannya harus bener2 cair ya biar bisa tipis hasil rempeyeknya. Kalau kentel ntar jadinya bakwan bukan rempeyek. Isi bisa diganti kacang tanah atau kacang hita atau ikan teri.

Adios... ^-^


Hari ini masak dua jenis makanan, satu yang tadi udah diposting duluan, Udon Goreng Daging, dan satu ini Prekedel Tahu. Ini hasil dari liat tahu putih nganggur di kulkas dan beberapa hari lalu sempet bahas masalah prekedel tahu sama sohib nun jauh di Seoul sana.

Menu ini simpel, gampang buatnya. Lumayan buat cemilan plus oke kalo lagi bosen sama menu tahu goreng yang gitu-gitu aja. Langsung ajalah yak...

PREKEDEL TAHU





Bahan-bahan:

2 Buah Tahu Putih, hancurkan (gw ngancurinnya pake ulekan yang buat bikin sambel)
Daun bawang secukupnya, iris halus
Daging Giling (optional)

2 Sdm Margarin
1 Butir Telur (Kocok Lepas)
Minyak Untuk Menggoreng
Garam Secukupnya (di bumbu halus udah ada garam soalnya)

Bumbu:
3 Siung Bawang Putih
1 Sdt Ketumbar
1 Sdt Garam
Lada dan Gula Secukupnya

Semua Bumbu diatas diulek halus, diulek ya, bukan di blender.

Cara Membuat:
1. Tumis bumbu yang dihaluskan dan daging giling dengan margarin hingga harum. Sisihkan.
2. Campur tahu yang telah dihaluskan kedalam wadah besar, masukkan daun bawang, lada dan garam secukupnya, telur dan bumbu halus yang telah ditumis. Aduk hingga rata.
3. Panaskan minyak dalam penggorengan (pakai panas sedang aja), bentuk prekedel dengan bantuan dua buah sendok, atau pakai tangan juga gak apa-apa. Goreng hingga kecokelatan. Angkat..dan makan..

Oke sipp...kelar kan gitu doang..sumpah gampang koq bikinnya. Enjoy yaaa...

Adios... ^-^



Jadi, pada dasarnya gw ini suka sama kegiatan yang namanya memasak. Dari awal mulai dikenalin sama nyokap sama yang namanya dapur, panci, penggorengan, oven, dkk, gw sangat menikmati kegiatan yang namanya memasak itu.

Buat gw masak itu kayak maen sulap, bahan-bahan yang gak jelas bentuknya apa dan dengan rasa yang beda-beda bisa digabung-gabung jadi satu sampe akhirnya jadi satu masakan yang enak (menurut gw). Biasanya kalo nyokap lagi gak dirumah alias nemenin bokap di Bandung gw suka ngacak-ngacak dapur beliau.

Edisi ngacak-ngacak dapur kali ini gw coba masak satu jenis mie jepang tapi di goreng, awalnya ni gara-gara pengen ngunyah Udon Gorengnya Torico tapi apa daya males keluar rumah dan gw inget ada stok udon dilemari dapur, so here we go:

Udon Goreng Daging


Untuk 3 Porsi 
Bahan-Bahan:
2 Bungkus Udon Siap Pakai
2 Butir Telur (kocok lepas)
Daging Sapi Iris Tipis (banyaknya suka-suka)
Smoked Beef Iris Sesuai Selera (banyaknya juga suka-suka)
Fish Cake Iris Sesuai Selera
Sawi, Pakcoy, Kailan (Bebas mau sayuran yang mana)
Tomat Ceri (Belah Dua)
Daun Bawang (Iris Halus)

Bumbu:
Margarin Secukupnya
3 Siung Bawang Putih, cincang halus
1/2 Buah Bawang Bombay, cincang halus
2 Sdm Saos Tiram
2 Sdm Kecap Inggris
4 Sdm Kecap Manis (Hmm...ga pake sendok sih pas ngasihnya, langsung dituangin ya kira2 itu 4 Sdm)
Air Secukupnya
Garam, Gula dan Lada Bubuk Secukupnya

Cara Memasak:
1. Panaskan margarin dalam penggorengan, pake api agak besar, masukkan bawang putih dan bawang bombay, tumis hingga harum.
2. Masukkan daging sapi, masak hingga berubah warna, masukkan smoked beef dan fish cake fish, aduk terus.
3. Masukkan telur yang sudah dikocok lepas, sambil terus di aduk.
4. Setelah perdagingan kira-kira mateng, masukkan sawi, daun bawang dan tomat ceri, aduk lagi.
5. Masukkan saos tiram, kecap inggris, aduk rata.
6. Masukkan Udon, aduk rata, lalu masukkan kecap manis, aduk (lagi).
7. Tambahkan bumbu Garam, Gula dan Lada Bubuk Secukupnya, aduk.
8. Tambahkan air secukupnya (jangan kebanyakan, ini biar udonnya jadi lemes aja, karena hasil akhir gak akan berkuah).
9. Aduk terus sampe kuah mengering, angkat.
10. Selamat menikmati

Yak, itu aja sih caranya bikin udon goreng, gampang lah cuma tumis ini itu, isinya juga bisa diganti - ganti, pake seafood kayak cumi, udang dkk. Sayuran juga bisa di ganti wortel, jamur, kol dkk. Cuma inget aja tekstur bahannya, yang keras-keras biasanya masuk duluan, jadi pas mateng pas semua ga ada yang overcooked. Khusus buat jamur, saran gw sih di tumis diawal, karena walaupun empuk dia butuh waktu untuk mateng beda sama sawi, dkk. 

Adios.. ^-^
 

Film: Laskar Pelangi 2 : Edensor


Laskar Pelangi 2: Edensor. Yep, film ini adalah lanjutan dari Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi, yang diadaptasi dari buku Tetralogi Laskar Pelangi karya Andrea Hirata. Kali ini giliran buku ketiga dari tetralogi ini yang di filmkan.

Jujur saya juga bingung kenapa judulnya Laskar Pelangi 2, padahal ini film ketiga dari buku ketiga. Dua film sebelumnya sendiri berjudul Laskar Pelangi (2008) dan Sang Pemimpi (2010) *yangfilmkeduanyaskipgaketonton*. Berhubung judulnya macam itu, jadi adalah wajar kalau saya dengan semangatnya ngajak mama nonton lanjutannya Laskar Pelangi yang taunya film ketiga..wakwaaaw..

Mungkin itu juga sebabnya saya rada skip sama ceritanya (oke saya ngaku, saya gak baca bukunya semua, cuma mentok di buku 1 *dikeplak*) koq ini mereka tau-tau udah dewasa cetar membahana semua, mana zaman ABG nya...hehehe..

Sekilas Tentang Film:

Di film ini diceritain kalau Ikal sama Arai akhirnya sukses mencapai mimpi mereka buat pergi kuliah di salah satu kampus di Prancis. Dua anak kampung dari Belitong akhirnya bisa muterin separuh dunia dan mulai mengejar mimpi-mimpi mereka. Namanya juga ngejar mimpi, biasanya jalannya gak gampang sob, ada aja halang rintangannya. Mulai dari mereka ditolak di dormitory mereka karena kelalaian mereka sendiri, berujung Ikal harus kedinginan di pinggir jalan berselimutkan dedaunan. Kata Arai, dulu tentara Rusia pake daun buat selimutan makanya mereka bisa survive dari hawa dingin.

Tinggal di negeri orang sebagai mahasiswa beasiswa dengan keuangan pas-pasan yang memaksa mereka untuk juga tetap bekerja sambil kuliah, Ikal dan Arai mengambil semua cara (halal) untuk bisa menambah kocek bulanan mereka sekaligus mengirimkan penghasilan mereka kepada keluarga di Belitong. Bukan hanya masalah uang saja, masalah kehidupan kampus pun menjadi dilema bagi dua anak manusia ini.

Arai, dia terus berkutat dengan pelajaran dan pekerjaan sambilannya, menurut Arai dari awal dia datang ke Prancis bukan hanya untuk dapat nilai pas-pasan, tapi untuk menjadi salah satu yang terbaik. Sementara Ikal, dia sesaat hanyut dengan kehidupan percintaannya, berhasil memikat hati mahasiswa cantik yang merupakan kembang di Kampusnya membuat dia sedikit kehilangan arah, mulai dari nilai anjlok dan pertengkaran dengan Arai sahabat terbaiknya.

Disini juga ikal masih terjebak dengan cinta masa kecilnya Aling, yang ternyata juga tinggal di Perancis. Ikal kaget saat mendapat kiriman setumpuk surat yang merupakan surat dari Aling untuknya, surat yang bertahun-tahun ia tunggu itu ternyata disembunyikan oleh orang tua Aling. Di suratnya Aling berkata bahwa ia akan berusaha melupakan Ikal, karena sepertinya Ikal juga sudah tidak perduli padanya. Pencarian akan dimana Aling berada pun terjadi di sini.

Best Part of Movie:

Ada beberapa scene yang saya suka di film ini, yaitu:
1. Tau tradisi gembok cinta, yup ada scene dimana Ikal dan Arai datang ke lokasi tersebut, mereka mengaitkan gembok cinta mereka disana. Arai bilang, disini bukan hanya tempat untuk cinta pasangan, tetapi juga ada tempat untuk persahabatan.

2. Kak Roma vs Adam Smith, Ikal yang dari kecil terobsesi dengan rhoma irama ini ternyata membawa gambar sang Idola ke negeri perancis sana. Discene ini diceritakan bahwa ia (berhalusinasi) bercakap-cakap dengan (poster) rhoma irama dan Adam Smith. This is just so epic scene.

3. Scene percakapan Ikal dan Arai di jembatan malam hari, saat Ikal meminta maaf pada Arai. Ada satu quotes dari Arai yang saya suka "gantungkan mimpimu setinggi langit, karena Allah akan memeluk mimpi yang setinggi langit itu"

Worst Part of The Movie:

Call me detail people, tapi sumpah ada beberapa detail dari film ini yang bikin saya kesel sendiri, buat saya ini mungkin salah orang artistiknya atau penata detail. Ada beberapa kesalahan yang sangat menganggu mata saya.

1. Di scene awal film, ada satu adegan di Kampus yang memperlihatkan papan pengumuman di Kampus yang bertuliskan .............. 2013 (saya lupa nama bulannya, kalau tidak salah SEPTEMBRE).

2. Di scene di tempat tinggal kekasih Ikal, tepat di kanan pintu masuk terdapat rak buku, salah satu buku tersebut jelas-jelas bertuliskan 2013, walaupun tidak secara keseluruhan tapi saya yakin itu tertulis 2013.

3. Di sini Ikal dan Arai disebutkan sebagai mahasiswa yang merantau dari negeri belitong ke Perancis dengan modal pas-pasan, jadi rasanya kalau mendadak Ikal pake ADIDAS SUPER STAR dan Arai dengan kemeja DCSHOECOUSA keluaran terbaru, tas laptop model jaman sekarang dan juga laptop dengan logo windows terbaru muncul sungguh itu menganggu buat mata saya. Belum lagi beberapa kaus Arai yang jelas-jelas keluaran brand besar.

4. Para petugas Kantor Pos di Belitong sana, ehmmm...logikanya tahun saat (ceritanya) Ikal di Perancis Belitong itu masih pedalaman, ya kali itu mbak-mbak petugas Kantor Pos rambutnya model Bob Nungging semua plus salah satu pengunjung kantor posnya pake BEHEL...sekali lagi BEHEL..yekali zaman Timah masih eksis behel udah sampe sana.

Overall:

Well, since I like Lukman Sardi (he's a very good actor) film ini cukup bagus, jujur jalan cerita yang dituangkan di film ini terkesan terlalu datar buat saya. Apa iya buku edendor hanya menceritakan itu saja? tidak ada letupan-letupan cerita khas Andrea Hirata yang dituangkan disini menurut saya, atau mungkin saya harus membaca bukunya juga ya, jangan-jangan memang seperti ini isi edensor, tapi saya ragu Andrea hanya menulis cerita "sekedar" ini saja dalam bukunya.

So, skor film ini buat saya 6.5 over 10 point. Maybe they need to think to bring back trio Riri Riza, Mira Lesmana and Salman Aristo untuk film terakhir dari tetralogi ini.

Adios.. ^-^