Santap Sedap Hidangan Khas Negeri Ginseng
di Bornga Express

Siapa tidak mengenal Korea Selatan, Negeri cantik Asia Timur yang berada di Selatan Semenanjung Korea. Negara dengan luas sekitar seratus kilometer persegi ini belakangan mendunia karena Korean Hallyunya. Musik dan lagu-lagu berbahasa Korea kini hampir bisa didengarkan di berbagai negara dunia. Korean Hallyu ternyata tidak hanya membuat musik dan juga lagu serta artis asal Negeri Ginseng ini terkenal, namun juga berbagai macam hal yang berhubungan dengan Korea Selatan mulai dari budaya, tarian, pakaian daerah, dan makanan tentunya.

Dulunya, masakan asal negeri empat musim ini termasuk salah satu masakan yang kalah jauh ketenarannya jika dibandingkan dengan masakan negara tetangganya, yaitu Jepang. Menenemukan restoran masakan Korea di Ibukota Jakarta saja bisa dibilang termasuk hal yang langka. Tetapi lain waktu lain kondisi, kesuksesan Korean Hallyu juga menjadi pintu gerbang masuknya dan dikenalnya masakan Korea. Kini, mencari restoran masakan Korea di Jakarta semudah mencari restoran cepat saji, karena keberadaannya yang tersebar di mana-mana. Mulai dari restoran yang menghidangkan masakan otentik Korea, fussion food ala Korea dan juga restoran cepat saji asal Korea. Para penggemar masakan Korea seperti saya pun berbahagia hati tentunya.

Lama tidak jajan masakan Korea, akhirnya beberapa waktu yang lalu saya pun mencoba satu gerai masakan Korea bernama Bornga Express yang berada di Food Avenue, Lt. 4, Lotte Shopping Avenue, Jakarta Pusat, persis di sebelah gerai Kafe Betawi. Kalau saya tidak salah ingat, dulunya gerai ini adalah gerai Ramen Sakura. Bornga sebenarnya bukan pemain baru di dunia kuliner ibu kota, restoran yang hadir sebagai restoran barbecue ala Korea ini sebelumnya sudah memiliki empat cabang yang tersebar di berbagai pelosok Jakarta. Namun, berbeda dengan restorannya, alih-alih menyajikan menu daging panggang, Bornga Expres hadir dengan menyajikan masakan Korea yang lebih kasual. Dengan kata lain, masakan yang disajikan biasanya menjadi menu rumahan di Korea sana.

Memesan makanan di Bornga Express Anda bisa memilih menu untuk berapa orang yang ingin Anda beli, mereka menyediakan menu mulai dari regular size, dua lauk yang porsinya pas untuk Anda sendiri, large size dengan empat lauk yang bisa Anda nikmati berdua dengan pasangan misalnya, atau family size dengan empat lauk ukuran besar yang diperuntukkan untuk empat orang. Setelah menentukan ukuran piring, Anda bisa memilih jenis nasi apa yang ingin Anda pilih. Ada tiga pilihan, yaitu nasi putih, nasi goreng daging sapi, dan nasi goreng kimchi. Sementara untuk pilihan lauk, variasi yang Bornga Express hadirkan juga lumayan beragam, seperti Bulgogi, Japchae, Toppokki, dan juga Fried Chicken Wings. Anda bebas memilih lauk apa saja, tetapi jangan kaget karena Anda akan dikenakan harga tambahan saat memilih lauk dari daging sapi. Harganya tergantung seberapa besar porsi yang Anda pilih.

Kalau Anda pernah makan di Mr. Park yang berada di Food Court Grand Indonesia, Bornga Express mirip seperti restoran tersebut, tetapi untuk masalah rasa saya lebih memilih Bornga Ekspress, terutama untuk menu Japchaenya. Bagi saya Korean casual dining yang satu ini cukup memuaskan dan membahagiakan perut saya dan saya akan menjadi salah satu pilihan saat saya makan di sini.
 
Oh iya, selain nasi dan lauk, Born Ga Express memiliki menu pendamping lainnya yaitu Kimchi, Daily Soup, Anchovy Stir Fry, Macaroni Salad, Glazed Potato, dan Fried Sugar Glazed Sweet Potato. Untuk sang buah hati, gerai dengan desain minimalis ini juga mempunyai menu khusus dengan porsi anak.

Mengenai range harga, makanan di Bornga Express dilabel mulai dari harga 9.000-an hingga 150.000 rupiah per porsinya. Sedangkan minuman, kalau saya tidak salah ingat mereka menyediakan beberapa jenis minuman ringan dan juga teh ocha. Hehehe, saya tidak bisa cerita banyak mengenai minumannya, karena waitress di sana sepertinya lupa menawarkannya kepada saya.

Overall, restoran ini enak dan menyenangkan. Jadi, bagi Anda penikmat kuliner Korea Selatan, bolehlah sesekali mampir dan mencoba makan di Bornga Express.






Nama Restoran: Born Ga Ekspress
Alamat: Food Avenue, Lt. 4, Jalan Professor Doktor Satrio Kav. 3-5, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta, Indonesia.
Google Maps:
 

Baca Juga: 
Makan Kenyang dan Nikmati Kopi di Lacamera Coffee

Sebagai seorang penikmat kopi, saat saya memiliki kesempatan untuk mengunjungi berbagai kota di Tanah Air biasanya saya juga akan menyambangi beberapa kedai kopi yang ada di sana. Belum lama ini saya bertandang ke Bandung, kota yang sarat akan sejarah kemerdekaan Indonesia. Akhirnya, berbekal informasi dari seorang teman saya yang juga pelaku bisnis kopi di Pekan Baru maka saya pun mendatangi satu kedai kopi yang berada di Jl. Naripan no. 79 Bandung. Satu kedai kopi cantik yang menamakan dirinya Lacamera Coffee.

Kedai yang di dominasi warna hijau tosca, kuning dan hitam dengan jendela-jendela berukuran besar ini terkesan sedikit kecil dari luar, belum lagi area parkiran mereka yang saya rasa jarang sepi alias selalu penuh semakin membuat kedai ini terlihat kecil. Namun jangan kaget, saat Anda membuka pintu dan melangkahkan kaki ke dalamnya Anda akan di sambut oleh satu ruangan luas dengan tata interior industrial namun tetap berkesan homy. Meja barista yang berada di sebelah kiri ruangan membujur panjang hingga separuh ruangan, sementara itu bangku-bangku dengan bantal-bantal empuk diletakkan di sisi kanan kedai. Terdapat juga satu lemari buku yang difungsikan sebagai sekat antar ruangan. Sedikit melangkah ke bagian dalam kedai ternyata Lacamera Coffee memiliki dua seating arrangement.

Berbeda dengan sisi dalam luar kedai, di bagian dalam belakang kedai mereka menatanya dengan gaya fine dining restaurant. Saya sempat bingung karena jarang sekali saya menemui kedai kopi yang menata ruangannya dengan interior ala restaurant. Di bagian pojok ruangan terdapat ruangan bermain, iya benar sekali ruang bermain, karena di sana terdapat sekitar tiga buah mesih bermain yang kalau saya tidak salah ingat salah satunya adalah mesin dart. Pengunjung kedai kopi bisa memainkan memainkan mesin-mesin permainan tersebut tetapi dengan beberapa syarat dan ketentuan yang berlaku.

Setelah memilih tempat duduk saya pun akhirnya memesan menu wajib saya di kedai kopi manapun, apalagi kalau bukan Cafe Latte, kali ini saya minta untuk dibuatkan dengan menggunakan biji dari Toraja. Oh iya, Lacamera Coffee ini juga termasuk salah satu kedai kopi yang menyajikan berbagai jenis biji kopi single origin dari berbagai penjuru daerah di Indonesia. Tidak hanya kopi, Selain menghidangkan kopi, Lacamera Coffee juga ternyata menghidangkan berbagai menu makanan berat, saya pun penasaran dan akhirnya memesan menu Bulgogi Waffle dan Green Tea Waffle.

Tidak memakan waktu lama bagi saya menunggu makanan dan minuman pesanan saya di hidangkan. Untuk kopi tidak perlu diragukan lagi, kedai yang satu ini memiliki kualitas biji kopi yang sangat baik dan juga kualitas barista yang mampu meracik kopi dengan ciamik. Kalau boleh jujur saya cukup terperangah dengan makanan yang mereka hidangkan. Rasanya saya tidak berlebihan jika mengatakan bahwa Lacamera Coffee merupakan salah satu kedai kopi yang tidak hanya sukses dengan hidangan kopinya, tetapi juga dengan makanan besar yang mereka tawarkan. Baru kali ini saya merasa puas menikmati maka di dalam kedai kopi. Porsi makanan yang mereka hidangkan terbilang cukup besar dengan rasa yang pas di lidah. Benar-benar memberi kesenangan tersendiri bagi saya.

Kedai kopi yang beroperasi setiap hari mulai pukul 8 pagi dan tutup pukul 11  malam (kecuali hari Jumat dan Sabtu, mulai pukul 10 pagi, tutup dini hari) ini juga bisa menjadi salah satu surga bagi Anda para penggemar manual brewing. Tidak hanya beragam jenis biji kopi, Lacamera Coffee juga menghadirkan berbagai macam cara manual brewing, lengkap mulai dari french press, vietnam drip, syphon, chemex, moka pot, hingga aeropress. Sementara itu untuk variasi kopi Anda juga tidak perlu khawatir, terutama bagi Anda yang bukan pengemar kopi hitam karena Lacamera Coffee juga memiliki menu kopi yang cukup beragam seperti Green Tea Latte, Red Velvet Latte, Latte Peppermint Coffee, dan masih banyak lagi. Menyenangkan bukan! Pastinya saya pasti akan kembali menyambangi kedai kopi yang satu ini saat berkunjung ke Bandung di lain waktu.








Nama Kedai Kopi: Lacamera Coffee
Alamat: Jl. Naripan No.7, Bandung
Website: Lacamera Coffee 
Instagram: lacameracoffe
Google Map:


Baca Juga:
Secangkir Latte di Kedai Kang Kopi
Filosofi Kopi, Seruput Sedap Kopi Nusantara

Nikmatnya Mie Kuah Khas Negeri Sakura
“Restoran Ramen dengan Harga Terjangkau di Jakarta”

Ramen, siapa yang tidak mengenal hidangan mie khas Jepang yang satu ini. Mie kenyal dengan kuah kaldu hangat dan gurih yang biasanya disajikan dengan berbagai jenis topping ini adalah salah satu jenis makanan asal Jepang yang sangat mendunia ketenarannya. Menu khas negeri sakura ini termasuk mudah untuk dicari di berbagai negara mana pun di seluruh belahan dunia, termasuk di Jakarta.

Kota yang merupakan Ibu Kota dari Indonesia ini termasuk salah satu kota yang memiliki banyak restoran yang menyajikan menu Ramen di dalamnya. Beberapa restoran masakan khas Jepang bahkan menghadirkan ramen sebagai menu andalannya. Salah satunya adalah restoran yang bernama Torico Japanese Noodle & Rice, restoran Jepang yang telah memiliki empat cabang di Jakarta ini juga menghadirkan ramen sebagai menu jagoannya.

Seperti kebanyakan restoran yang memiliki menu ramen, Torico Japanese Noodle & Rice  menyajikan dua jenis ramen, yaitu ramen kering dan ramen kuah. Namun berbeda dengan restoran ramen pada umumnya Torico Japanese Noodle & Rice tidak hanya memiliki berbagai variasi topping namun juga beberapa jenis kuah yang bisa dipilih sesuai dengan selera Anda. Untuk topping, torico menyajikan pilihan mulai dari daging ayam, daging sapi, bakso, nugget, seafood, atau sayuran. Sementara untuk kuah, restoran ini memiliki tiga jenis kuah yang bisa dipilih, yaitu miso, hot & spicy, dan juga curry based soup.

Ukuran mangkuk yang disajikan oleh Torico Japanese Noodle & Rice terbilang cukup besar, namun jangan khawatir harga yang ditawarkan oleh restoran ini sangatlah terjangkau. Untuk seporsi ramen hangat, bisa dibeli mulai dari kisaran harga 29 ribu hingga 39 ribu rupiah. Cukup murah bukan.

Selain menu ramen, sesuai dengan namanya, Torico Japanese Noodle & Rice juga menyajikan menu masakan Jepang lainnya seperti Donburi, Sushi, dan juga berbagai macam Tempura yang tidak kalah menariknya. Untuk menu Donburi, Torico Japanese Noodle & Rice menghadirkan menu Donburi dengan topping mulai dari daging ayam, daging sapi, ikan gindara, dan juga ikan salmon. Sementara untuk menu sushi, Torico Japanese Noodle & Rice hadir dengan berbagai jenis fussion sushi seperti Chicken Katsu Roll, California Roll, Seafood Fried roll, Ebi Crunchy Roll, Alaska Roll, Salmon Enoki Roll, dan masih banyak lagi. Menu Donburi dan Sushi juga ditawarkan dengan harga yang sangat terjangkau oleh Torico mulai dari 25 ribu hingga 45 ribu rupiah per porsi.

Hanya sekadar berniat untuk sekadar ngemil, Torico Japanese Noodle & Rice juga memiliki berbagai jenis menu makanan ringan seperti Chicken Karaage,Chicken Katsu, Beef Katsu, Tokyo Fried Tofu, Gyoza, Ebi Tempura, dan berbagai menu lainnya. Sementara untuk minuman Torico Japanese Noodle & Rice menghadirkan menu teh hijau khas jepang yang bisa di refill secara gratis dan berbagai macam minuman ringan lainnya.

Restaurant Name: Torico Japanese Noodle & Rice
Address: Plaza Semanggi, Jalan Jenderal Sudirman Kav. 50, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12930, Indonesia
Phone: 021-29660798 Hours : Mon - Sun, 10 AM – 9 PM. No regular holiday Average budget lunch and dinner: Approximately, 50.000 -  70.000/person 
Website: TORICO 

Google MAP:

Baca Juga:
Secangkir Latte di Kedai Kang Kopi
Brown Sugar Lezatnya Sajian Menu Bistro Keluarga
 
Secangkir Latte di Kedai Kang Kopi


Lokasi coffee shop yang satu ini berbeda dengan lokasi coffee shop yang biasa saya kunjungi. Biasanya, saya mengunjungi kedai kopi yang berada di pusat kota seperti kawasan Senopati, Senayan atau Margonda (pusat kota Depok kan Margonda.. :p). Namun kali ini saya dibuat penasaran oleh adik saya yang heboh mempromosikan warung kopi milik temannya yang berlokasi di kantin Universitas Paramadina, Jl. Jenderal Gatot Subroto Kav. 97 Jakarta. Akhirnya satu waktu saya pun sukses mendatangi kedia kopi yang satu ini.

Pemilik warung kopi ini bernama Edy, dia seorang sarjana S1 jurusan Teknik Informatika yang memutuskan untuk banting setir menjadi pengusaha kedai kopi. Menempati ruangan berukuran sedang, kedai kopi dengan interior berwarna pink orange yang ia beri nama Kang Kopi ini berdiri sejak awal tahun 2016 silam. Walaupun berlokasi di dalam kantin kampus tetapi jangan salah, kedai kopi yang satu ini tidak menyajikan kopi instan kemasan, Kang Kopi hadir seperti kedai kopi kebanyakan di pusat kota. Saat ini sang pemilik menyiapkan tiga cara penyeduhan untuk biji-biji kopi yang Anda inginkan seperti, teknik dripper, aeropress, dan Viet Nam drip. Bagi Anda penikmat single origin, tempat ini sangat cocok menjadi pilihan Anda karena Kang Kopi menyediakan berbagai jenis biji kopi asli Indonesia. Saat saya berkunjung ke sana mereka memiliki beberapa jenis seperti Java Ijen, Flores Golo Pau Borbon Merah, Maharaja Coffee Café De Timor, dan juga house blend khas Kang Kopi.

Pilihan saya kala itu akhirnya jatuh kepada biji asal flores yang saya minta diolah menjadi secangkir café latte panas. Berhubung kedai ini memiliki konsep open kitchen saya pun bisa dengan leluasa melihat proses pembuatan kopi yang saya pesan. Sang barista yang sekaligus pemilik kedai ini menyajikan latte melalui teknik rockpress kepada saya. Saya sempat kaget karena ia juga benar-benar memperhatikan suhu panas air dan juga susu yang akan dipakai untuk menyeduh kopi tersebut, persis seperti teknik penyajian yang dilakukan di kedai-kedai kopi besar dan kekinian Tanah Air..hehehe…Hasilnya, saya puas dan ingin kembali ngopi di sini bersama teman-teman ngopi saya. A must place to go!!

Buka setiap hari Senin – Sabtu mulai pukul 9 pagi hingga 8 malam, kedai yang satu ini cocok jika Anda ingin berkumpul dan memiliki waktu berkualitas dengan teman-teman Anda. Mengingat sang pemilik juga menyediakan beberapa permainan seperti kartu remi dan Uno. Belum lagi harga kopi yang di bandrol oleh Kang Kopi sangat bersahabat di kantong. Jika Anda bukan seorang penikmat kopi murni, jangan khawatir kedai ini juga menyajikan beberapa jenis minuman milk based seperti green tea latte, chocolate, taro latte, dan bubble gum latte. Jasmine serta English Breakfast Tea juga bisa Anda pesan di sini. Jika Anda datang di hari perkuliahan bisa juga loh sekaliah curi-curi pandang sama mahasiswa dan mahasiswi Paramadina yang tekenal mahsyur kekeceannya. Yah jodoh kan bisa bertemu di mana saja bukan. :D

The Owner

Hot Chocolate

Kedai Kang Kopi

Kedai Kang Kopi: Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 97, Universitas Paramadina South Jakarta 
Opening Hours: Mon - Sat (09AM-08PM)
Instagram: kang_kopi


Baca Juga:
Filosofi Kopi, Seruput Sedap Kopi Nusantara


Article on HELLO! Indonesia, Edisi Oktober  2015. The Ritz-Carlton Jakarta
HIDANGAN PENUTUP MEWAH ALA
HOTEL KELAS DUNIA
Bicara soal makanan seperti tiada habisnya. Mulai dari bagaimana menggodanya hidangan pembuka, kelezatan saat menyantap hidangan utama dan yang tidak kalah menarik yaitu pesona yang dimiliki oleh hidangan penutup. Seperti yang dihadirkan oleh Chef Hendry Chang dari Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan dalam HELLO! Indonesia kali ini.
 
Chef yang satu ini mengaku bahwa dirinya jatuh cinta kepada dunia memasak sejak masih kecil. Kala itu ia sering membantu sang ibunda untuk membuat kue di rumah. “Kalau ditanya kenapa memilih pastry, alasan pertama adalah karena saya sangat suka harum aroma pastry, cokelat, dan bahan-bahan lainnya,” tutur chef asal Malang, Jawa Timur ini. Alasan lainnya karena baginya dunia pastry tidak seberantakan dan juga tidak sepanas seperti bagian lain di dapur. 
 
Malang melintang di dunia pastry selama 14 tahun, Chef Hendry Chang yang kini menjadi Head of Chef Pastry, Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan ini mengungkapkan kecintaannya terhadap makanan penutup lewat beragam variasi baru hidangan penutup. Seperti yang dihadirkan olehnya di The Ritz-Carlton Club Level. Satu club level istimewa yang dimiliki oleh Hotel Ritz- Carlton, Mega Kuningan, hotel berbintang lima kelas dunia di Jakarta yang didedikasikan bagi tamu-tamu istimewa. Privilege khusus yang didapatkan oleh para pengunjung club level ini tidak hanya sekadar suasana, tetapi juga yang dihadirkan pun merupakan hidangan top notch spesial yang mengutamakan rasa, penampilan dan juga detail dari makanan itu sendiri.
 
Chef Hendry berbagi resep dessert mewah kepada pembaca HELLO! Indonesia kali ini. Slow Bake Chocolate Hazelnut Tart, slow bake cake chocolate yang mewah namun dikatakan oleh sang chef sangat mudah dibuat tanpa memerlukan kemampuan membuat kue tingkat tinggi. Bentuk kue yang firm memudahkannya untuk dihidangkan sesuai dengan selera. “Masalah dekorasi kue, semua tergantung kreativitas individu saja,” lanjut Chef Hendry. 
 
Menu kedua adalah makanan penutup yang menjadi menu all time favorite bagi segala usia, Orange Chocolate Eclairs. Pastry gurih yang biasanya diisi dengan berbagai macam jenis isian. Mulai dari cokelat, vanilla, strawberry, bahkan kopi. Kali ini panganan yang juga tenar di kalangan anak-anak memiliki paduan isian khusus, yaitu rasa jeruk dan cokelat. Menu ketiga yang dipilih Chef Hendry pun tidak kalah istimewanya, yaitu Almond Strawberry Cheese Cake. Non Bake cheese cake lembut dan dipadankan dengan almond base cake yang bisa dibuat dengan mudah hanya dengan menggunakan oven konvensional. Ketiga menu di atas dijamin akan memanjakan Anda, para penikmat dan juga penggemar hidangan penutup.

SLOW BAKE CHOCOLATE HAZELNUT TART
Untuk 25 Porsi
Bahan Biscuit Base: 135 gram tepung terigu, 45 gram gula bubuk, 90 gram butter (tanpa garam), 1 kuning telur, 1 sdt vanilla essence.
 
Bahan Chocolate Mix: 280 gram cokelat hitam, 80 gram selai cokelat & hazelnut, 720 gram krim, 4 butir telur, 360 gram gula granola, 2 sdt vanilla essence.
 
Cara membuat Biscuit Base:
  1. Ayak tepung terigu pada wadah kering.
  2. Kocok gula dan butter dengan mixer. Gunakan kecepatan sedang. Tambahkan satu kuning telur pada saat mesin masih menyala. Masukkan vanilla essence ke dalam adonan.
  3. Aduk hingga adonan tercampur rata. Matikan mesin, lalu masukkan tepung terigu.
  4. Keluarkan adonan dari mangkuk, taruh ke dalam wadah.Lalu tutupi dengan plastik pengbungkus,
  5. Diamkan selama satu jam.
  6. Siapkan alas kertas pada loyang, gulung adonan dengan tebal 4 mm dan pipihkan sesuai ukuran loyang.
  7. Panggang dalam suhu 180 derajat Celcius selama 12 menit. Adonan harus dalam keadaan setengah matang. Keluarkan dari oven, dan simpan dalam suhu ruang.
Cara membuat Chocolate Hazelnut:
  1. Cincang cokelat dalam wadah. Lalu masukkan selai cokelat dan hazelnut.
  2. Panaskan krim, vanilla essence, dan gula dengan api kecil sampai setengah mendidih.
  3. Tuangkan krim ke dalam manguku. Aduk sesekali untuk memastikan cokelat meleleh, dan tampak berkilau.
  4. Diamkan selama 45 menit untuk mendinginkan campuran cokelat.
  5. Kocok telur. Jangan biarkan telur mengembang, kocok secara perlahan.Masukkan telur ke dalam campuran cokelat. Aduk perlahan.
Cara Penyajian:
  1. Tuang campuran cokelat hazelnut ke dalam dasar biskuit.
  2. Ratakan adonan hingga seluruh permukaan loyang tertutup.
  3. Masukkan ke dalam oven, panggang dalam suhu 160 derajat celsius selama 25 menit.
  4. Keluarkan dari oven dan dinginkan dalam suhu ruang. 
ORANGE CHOCOLATE ECLAIRS
Untuk 25 porsi Bahan Choux: 20 gram tepung terigu, 150 gram butter (tanpa garam), 20 gram gula garnola, 4 gram garam, 335 gram air putih, 6 butir telur, 3 sdt vanilla essence.
 
Bahan Orange Chocolate Cream Filling: 630 gram susu, 210 gram krim, 85 gram butter, 150 gram gula granola, 2 gram garam, 85 gram bubuk custard, 5 gram kulit jeruk, 80 gram cokelat putih.
 
Cara membuat Choux:
  1. Ayak tepung terigu pada wadah yang kering.
  2. Dalam panci ukuran besar, masukkan air, butter, gula, dan garam ke dalam air yang mendidih.
  3. Rendahkan api panas menjadi api sedang, masukkan tepung terigu ke dalam panci. Biarkan tepung mengapung di atas air mendidih dalam waktu sekitar satu menit.
  4. Lalu aduk tepung hingga adonan kental. Gunakan api rendah
    untuk menghindari adonan menjadi gosong.
  5. Keluarkan adonan dari panci dan letakkan di mangkuk. Tutup mangkuk dengan kain basah atau kertas pembungkus. Istirahatkan selama sekitar satu jam atau hingga adonan dingin.
  6. Buka penutup dan gunakan mixer untuk mencampur adonan dengan kecepatan rendah sampai sedang.
  7. Masukkan telur satu-persatu ke dalam adonan. Lalu masukkan juga vanilla essence.
  8. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga, lalu semprotkan ke loyang yang telah dilapisi kertas roti sepanjang 7 sentimeter.
  9. Haluskan ujungnya dengan jari basah untuk membuat sudut runcing.
  10. Panggang 200 derajat Celcius selama 35 menit dengan oven dan 165 derajat Celcius selama 20 menit dengan pintu oven terbuka.Keluarkan dari oven, lalu istirahatkan dalam suhu ruang.
Cara membuat Orange Chocolate Cream Filling: 
  1. Masukkan krim, susu, gula, mentega, dan garam ke dalam panci. Panaskan hingga mendidih. Kentalkan dengan melarutkan bubuk custard.
  2. Angkat panci dari kompor, kemudian masukkan cokelat putih dan kulit jeruk. Aduk rata dan pastikan cokelat mencair dan tercampur dengan krim.Tempatkan pada wadah,dinginkan.
Cara Penyajian: 
  1. Buat lubang di bagian bawah Choux. Gunakan plastik segitiga dan masukkan krim ke dalamnya. 
  2. Lalu hias bagian atas Choux sesuai selera.
ALMOND STRAWBERRY CHEESE CAKE
Untuk 25 Porsi

Bahan Almond Chocolate Base: 175 gram bubuk almond, 175 gram gula granola, 175 gram butter (tanpa garam), 3 butir telur, 35 gram cokelat bubuk, 70 gram tepung terigu, 2 sdt vanilla essence.
 
Bahan Citrus Cheese Cream: 700 gram krim keju, 210 gram gula bubuk, 210 gram krim, 140 gram butter, 35 gram jus lemon, 3 gram kulit lemon.
Hiasan: Fresh Strawberry
 
Cara membuat Almond Chocolate Base: 
  1. Ayak tepung terigu dalam wadah kering.
  2. Campur tepung dengan bubuk almond dan cokelat bubuk.
  3. Dalam mesin pengaduk, biarkan butter, gula, dan essence vanilla. Gunakan kecepatan tinggi hingga semua teraduk rata.
  4. Setelah adonan mengembang, perlambat kecepatan dan masukkan telur satu persatu. Aduk hingga telur tercampur rata.
  5. Campur adonan basah dengan bahan kering, aduk kembali hingga rata.
  6. Panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat celsius selama 14 menit.
  7. Keluarkan kue dari oven dan juga cetakan, biarkan dalam suhu ruang. 
Cara Membuat Citrus Cheese Cream: 
  1. Kocok krim keju, mentega, dan gula halus dengan mixer listrik.
  2. Masukkan krim, juslemon, dan juga kulit lemon ke dalam mixer. Pastikan cairan
  3. dituang perlahan untuk menghindari percikan.
  4. Keluarkandarimangkuksetelahteksturpadatnamunlembut. 
Cara Penyajian: 
  1. Semprot krim keju jeruk di dasar Almond Chocolate Base.
  2. Taruh strawberry segar di atasnya.
  3. Hias dengan dekorasi kreatif lainnya.
 
TEKS: SYAHRINA PAHLEVI.
FOTO: HARY SUBASTIAN.
LOKASI: THE RITZ-CARLTON CLUB LEVEL,THE RITZ-CARLTON JAKARTA, MEGA KUNINGAN


Sumber: Majalah HELLO! Indonesia, Oktober 2015 Edition
Rubrik: Resep
 
Baca Juga:
Article on HELLO! Indonesia, Edisi November 2015. Brown Sugar 
Brown Sugar 
Lezatnya Sajian Menu Bistro Keluarga 


Penikmat kuliner Jakarta tak henti-hentinya dimanjakan oleh berbagai restoran baru, seperti kehadiran satu restoran, Brown Sugar Bistro yang terletak di Dharmawangsa Square, Jakarta Selatan. Bistro yang buka sejak bulan Juli lalu ini bisa menjadi pilihan menambah pengalaman kuliner Anda di Jakarta. Dengan dekorasi interior restoran yang berkesan homey dengan suasana nyaman dan santai, Brown Sugar Bistro hadir dengan berbagai variasi jenis masakan fusion dari beberapa negara, mulai dari masakan Indonesia, Thailand, Jepang, China hingga Meksiko.

Berlokasi di pusat kota Jakarta, Brown Sugar Bistro ideal menjadi tempat melakukan berbagai kegiatan seperti meeting, arisan atau sekadar menghabiskan waktu sembari menikmati hidangan yang memanjakan lidah. Bagi penggemar masakan Jepang, menu Bata-Soyu on Rice bisa menjadi pilihan Anda. Gurihnya rasa butter dan asinnya soyu khas Jepang berpadu apik dalam saus yang disiramkan di atas daging ayam atau sapi. Disajikan dengan nasi putih, menu ini cocok dinikmati saat makan siang. Menu King’s Egg Chiffon on Rice, telur dadar dengan topping daging bebek atau sapi yang disajikan lengkap dengan nasi putih dan saus spesial juga bisa menjadi pilihan Anda. 

Penggemar masakan Thailand, menu Pad Thai yang legendaris juga ada di sini. Anda bisa memilih isian Pad Thai sesuai selera, yaitu daging ayam atau sapi. Sesuai dengan konsep bistro untuk keluarga, Brown Sugar Bistro juga memiliki beberapa menu favorit pengunjung anak-anak seperti Home Boy Burger dan Crisp Battered Fish ‘N’ Chips. Brown Sugar Bistro juga menawarkan pilihan menu pasta yang variatif, mulai dari Bolognaise, Carbonara, Pesto, Marinara dan juga Lasagna. Jika tidak ingin makan besar, Anda bisa memesan menu seperti Duck Quesadillas, Mahapatih Chicken Salad, Glazed Chicken Wings, Dim Sum Platters atau Caesar Salad.

Pecinta makanan penutup, menu Lava Mud Slide Served with Avocado Ice Cream & Peanut Butter Glaze atau Mochi Ice Cream adalah dua menu yang wajib dipesan. Garingnya lapisan luar Lava Mud Slide berpadu manis dengan lava chocolate yang ada di dalamnya. Sementara itu, menu Mochi Ice Cream memiliki tiga varian yang berbeda yang menggoda, seperti rasa mangga, kacang merah, dan stroberi. Ketiga jenis es krim tersebut disajikan bersama dengan potongan buah segar yang pastinya akan menggugah selera.

Brown Sugar Bistro memiliki menu minuman yang variatif dan sehat, antara lain menu Pino-Ginger yang merupakan campuran dari buah nanas dan manisnya gula jahe. Terdapat juga menu Clean Sweep, campuran jus anggur putih, batang seledri, serta sedikit air wortel. Lalu ada Tropical Mayhem, campuran buah pepaya dengan melon merah yang bisa membantu memperlancar pencernaan. Bagi penikmat kopi, bistro ini hadir dengan kopi khas Nusantara dari Jawa Barat, yaitu Javanero Coffee yang memiliki rasa yang tidak terlalu pekat namun tetap memikat. 

Restoran ini buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam. Brown Sugar Bistro hadir dengan porsi makanan yang pas dan juga harga yang kompetitif. Harga makanan dimulai dari 45 ribu rupiah per porsi, sementara harga minuman dimulai dari 25 ribu rupiah per gelas. Brown Sugar Bistro menerima pembayaran secara tunai, debit maupun kartu kredit. Jika Anda ingin mengadakan acara seperti arisan, sebaiknya Anda melakukan reservasi dulu, terutama jika acara tersebut akan diadakan saat jam makan siang dan makan malam.
 
TEKS: SYAHRINA PAHLEVI
FOTO: MICHAEL ANDREW
ASISTEN FOTOGRAFER: DINDA OKZANDINI
LOKASI: BROWN SUGAR BISTRO, DHARMAWANGSA SQUARE
 
Sumber: Majalah HELLO! Indonesia, November 2015 Edition 
Rubrik: Resto
 
Baca Juga:
Beautiful Flower Wallpaper for Your PC/ Laptop 
 
Here are some of my photo works, available for download and can be use for your PC or Laptop wallpaper. Feel free to download from the links below. They come in 2560 x 1600 pixel size. Have a nice day.

 

 




You can also download all in one time from here
Article on HELLO! Indonesia, Edisi November 2015. Teuku Zacky
Hunian Tropis Bernuansa Putih
Milik Teuku Zacky
Menciptakan Suasana Nyaman Bagi Keluarga
Rumah berpagar tinggi hitam dengan tembok yang tampak asri ditumbuhi oleh tanaman hijau merambat di bilangan Ciputat menyambut kedatangan HELLO! Indonesia. Saat pagar terbuka dan menjejakkan kaki ke dalamnya, sekejap Anda akan merasa dibawa ke Pulau Dewata. Sang pemilik rumah Teuku Zacky pun berkisah tentang kediamannya.

Sedikit berbeda dengan biasanya, pagi itu HELLO! Indonesia melakukan perjalanan lintas provinsi ke wilayah Ciputat, Tangerang Selatan. Tak pelak lagi, kemacetan pun tak terhindarkan. Hal ini sempat membuat kami tertegun dengan keputusan Teuku Zacky, selebritas dengan kesibukan yang padat, yang justru memilih membangun kediamannya di daerah tersebut. Jawaban yang diberikannya cukup dalam satu kalimat tegas. “Saya sudah jatuh cinta pada tanah ini,” tuturnya membuka perbincangan pagi itu. 

BUKAN DI DALAM KOMPLEKS PERUMAHAN 
Satu pohon kamboja besar di sisi kanan rumah seakan menjadi penjaga kediaman asri yang memiliki luas sebesar 600 meter persegi ini. Sementara itu, di sisi kiri rumah, gemericik air dari kolam ikan koi juga memanjakan telinga siapa pun yang berada di sana. Beberapa jendela berukuran besar tampak terpasang di berbagai penjuru rumah membuat cahaya matahari dan juga angin menari bebas ke dalamnya. 
Model kelahiran Bandung, 23 Januari 1983 ini bercerita bahwa sejak awal membangun, memang sudah cita-citanya untuk memiliki rumah di tengah lingkungan padat penduduk. “Dulu sejak masih hidup sendiri sampai awal pernikahan dengan istri saya, Ilmira, saya sempat tinggal di apartemen yang terletak di bilangan Kuningan, Jakarta Pusat,” jelasnya. “Waktu itu Ilmira sedang mengandung anak pertama kami. Usia kehamilannya sendiri menginjak lima bulan. Saat itu tiba-tiba ada bencana gempa menggoyang Jakarta. Seingat saya, kekuatannya mencapai sekitar enam hingga tujuh Skala Richter. Cukup besar untuk membuat saya dan istri yang menghuni lantai 17 merasakan getaran gempa,” lanjutnya lagi. 
“Ilmira, istri saya dengan kondisi tengah berbadan dua sontak merasa stres saat itu. Sementara itu, perempuan yang tengah hamil tidak seharusnya merasa stres. Setelah itu, ia meminta saya untuk membeli kediaman yang menginjak tanah,” jelas lelaki yang wajahnya juga kerap menghiasi layar kaca Tanah Air. Setelah kejadian tersebut Zacky pun sempat tinggal di sebuah perumahan yang terletak di bilangan Cirendeu, Jakarta Selatan, merasa kurang sreg dengan konsep perumahan, ia pun mulai mencari-mencari kediaman baru dengan satu syarat. Rumah yang bukan berada di dalam satu kompleks perumahan atau pun kavling. “Saya memutuskan untuk mencari tanah kosong dan membangun rumah saya sendiri karena saya ingin bisa mengeksplorasi kegemaran saya merancang rumah,” lanjutnya sembari tersenyum.
  
Lelaki yang pernah bermain sinetron berjudul Tujuh Tanda Cinta ini menuturkan bahwa merancang rumah memang sudah menjadi impiannya sejak dulu, ia bahkan sempat hampir melanjutkan pendidikan tinggi di jurusan arsitektur kalau saja keinginannya untuk hidup mandiri tidak lebih besar kala itu. “Dulu selepas SMA, walaupun saya lulus dari jurusan IPA dan tidak bisa menggambar, saya sangat menggemari dunia arsitek. Sebelum pindah ke Jakarta untuk merintis karier, saya juga sempat terpikirkan untuk melanjutkan pendidikan di bidang arsitektur baik di Jakarta maupun di kota kelahiran saya, Bandung,” jelasnya. 
Setahun mendiami rumah di Cirendeu, Zacky akhirnya menemukan sebuah iklan di internet tentang dijualnya sebidang tanah di wilayah Ciputat dengan posisi menjorok ke dalam atau lebih dikenal dengan sebutan tanah ngantong. “Wah, tanah ngantong. Justru ini yang saya suka. Setelah melihat iklan tersebut saya langsung survei ke lapangan. Begitu tiba di sini saya seketika jatuh cinta dengan bentuk tanah di sini, tanpa memedulikan kemacetan yang ada, lingkungan dan juga posisi tanahnya,” lanjutnya sambil tergelak. “Saya hanya berpikir bahwa nantinya saya akan bisa mengeksplorasi banyak hal yang unik berkat bentuk tanah ngantong ini,” tandasnya.
  
Membeli tanah di akhir tahun 2009, tanpa buang waktu Zacky segera melakukan pembangunan kediaman impiannya ini. Hanya menghabiskan waktu selama 10 bulan ia pun akhirnya bisa menempati rumah barunya. “Saya sampai pindah dan mengontrak di rumah yang berada persis di depan rumah ini, supaya saya lebih mudah mengawasi pembangunannya, mengingat arsitek rumah ini kan saya sendiri,” tuturnya lagi. 

CINTA NUANSA ALAM 
Rumah yang didominasi dengan warna putih dan bentuk yang minimalis ini tampak rimbun dan sejuk dengan keberadaan berbagai tanaman hijau di seluruh penjuru rumah. Tampak taman gantung, kebun hidroponik dan juga beberapa pohon kelapa tumbuh bebas di halaman belakang rumah ini. “Konsepnya memang tropis minimalis. Makanya, banyak jendela besar di mana-mana. Rumah ini rumah terbuka, saya bahkan tidak memasang satu pun tirai di bagian bawah rumah,” jelas lelaki yang kini juga disibukkan dengan kegiatannya di Integrated Communication Agency miliknya.
 
Ayah dari Teuku Zio Javiero Addam (5) dan Cut Aishakyra Zara (3) ini juga mengatakan bahwa ia sengaja membangun rumah ini dengan konsep yang juga terlindungi. “Saya memang sengaja membuat pagar yang cukup tinggi, karena saya ingin semua kaca-kaca besar di sini bisa saya buka setiap harinya, tanpa orang lain bisa melihat langsung kegiatan yang berlangsung di dalamnya. Rumah ini rumah tropis, jadi cahaya matahari harus bisa masuk dengan bebas ke dalamnya. Sirkulasi udara dan sirkulasi cahaya matahari adalah prioritas utama saat saya merancang rumah ini,” katanya menambahkan. 
Suasana alami juga menjadi pilihan utama suami Ilmira Usmanova ini. “Bahkan sebelum ada kolam renang di belakang rumah, saya memilih nuansa natural. Saya selalu membayangkan saat saya pulang ke rumah, saya sudah merasa nyaman, sehingga malas bepergian,” paparnya tersenyum. 
Memiliki minat besar di bidang arsitek, lelaki ini bercerita bahwa ia tidak memakai jasa developer rumah saat membangun rumah ini. “Saya hanya meminta bantuan dari tukang gambar sipil. Jadi dia mengikuti apa yang saya inginkan. Inspirasinya saya ambil dari berbagai macam sumber. Mulai dari Internet, majalah hingga konsep yang memang datang dari saya sendiri. Learning by exploring saja,” jelasnya.

Dominasi interior berwarna putih pun berpadu apik dengan furnitur berbahan dasar kayu dan juga beberapa furnitur berwarna feminin di dalamnya. “Kursi berwarna shocking pink yang ada di ruang keluarga itu adalah sentuhan warna istri saya. Begitu juga dengan nuansa hijau menyala yang ada di dapur. Meski saya lebih menyukai warna dan nuansa natural, Ilmira sudah titip pesan supaya ada nuansa miliknya,” lanjut lelaki yang bermain dalam film Obama Anak Menteng (2010). 

Terdapat satu zona bermain di bagian belakang samping rumah yang terdiri dari area pasir, taman hidroponik, kolam renang, bar kecil, open air bathroom dan juga lapangan rumput yang menurut Zacky, baru dirampungkan olehnya. “Tanah bagian belakang samping rumah itu belum lama saya beli. Baru-baru ini saya rampungkan pengerjaannya. Kebetulan setelah saya tinggal selama tiga tahun di sini sang pemilik tanah memutuskan untuk menjual tanahnya,” tuturnya. 

“Saat membeli, saya sudah merencanakan untuk membangun arena bermain anak, supaya anak-anak lebih betah di rumah. Ternyata hal ini sukses. Begitu masuk ke rumah, mereka biasanya enggan diajak ke luar rumah lagi,” jelasnya. Selain area bermain, pembangunan area bersantai yang dilengkapi oleh bar kecil, tempat Zacky dan istri kerap mengadakan acara serta mengundang teman-teman untuk datang ke rumah. “Saya sangat senang bahwa saya akhirnya bisa membangun satu rumah impian saya. Rumah yang membuat saya seakan tidak berada di tengah kota Jakarta yang padat. Rumah yang nyaman dan bisa membuat saya merasa seakan saya sedang berlibur,” tandasnya. 
Kala berkunjung ke kediaman Zacky, cuaca kota Tangerang sedang terik-teriknya. Berbeda dengan kebanyakan orang yang lebih memilih untuk mendinginkan rumahnya dengan pendingin udara, Zacky tidak merasa terganggu dengan terik dan panasnya cuaca. “Karena konsepnya memang rumah terbuka, saya sih santai saja. Baik kala cuaca panas, sejuk atau dingin, ya dinikmati saja. Saya ingin merasakan apa yang diberikan oleh alam. Walaupun begitu, saya tetap memasang AC di sini, apabila memang dibutuhkan,” lanjutnya sembari tergelak. 

BEBAS BEREKSPRESI DI RUMAH 
Kecintaan lelaki yang juga pernah berperan di beberapa sinetron di negeri Jiran ini akan rumah jelas terlihat. Tidak hanya antusias saat menceritakan kediamannya namun Zakcy juga meyakini bahwa rumah adalah tempat yang memungkinkan dirinya bebas berekspresi. “Rumah itu adalah tempat di mana saya bisa menjadi diri saya sendiri. Tempat di mana saya bisa dengan nyaman dan santai melakukan semua kegemaran dan juga hal yang saya sukai. Rumah itu tempat saya pulang dan melepaskan kepenatan dari semua kesibukan yang saya lakukan di luar sana. 

“Rumah ini juga adalah salah satu bentuk dari ekspresi saya. Dari awal saya berpegang pada konsep bahwa lebih baik kosong dari pada salah menempatkan sesuatu di dalam rumah ini,” jelasnya. “Saya memang cukup berhati-hati dan tidak mau terkesan sembarangan dalam menghias rumah ini,” tandasnya menutup perbincangan dengan HELLO! Indonesia.
TEKS: SYAHRINA PAHLEVI
FOTO & PENGARAH GAYA: HARY SUBASTIAN
PENATA RIAS: THEA CHRISTY (081908672672)
BUSANA: KOLEKSI PRIBADI
Sumber: Majalah HELLO! Indonesia, November 2015 Edition
Rubrik: Home Sweet Home

Baca Juga: