Rasa Korea Selatan, Di Utara Jakarta

Korea Selatan, negeri cantik yang terletak di Asia bagian Timur ini memiliki daya tarik tersendiri. Tidak dipungkiri juga, adalah trend musik K-Pop yang awalnya membuat saya jatuh cinta dengan negeri gingseng ini.

Bermula dari Bigbang, kecintaan saya kepada Korea Selatan pun berlanjut. Perlahan tapi pasti saya mulai mencari tahu berbagai hal tentang negara asal pesepakbola ternama dunia Park Ji Sung ini. Dan sebagai pecinta makanan tak terelakan lagi makanan khas Korea Selatan juga akhirnya memndapatkan tempat tersendiri di sudut hati dan perut saya. Mulai dari Topokki, Kimchi, Omuk, Nengmyong, Bibimbap, Gimbap, dan juga Ayam Goreng Ala Korea.

Hidup di kota metropolitan sebesar Jakarta, memang tidak membuat saya kesulitan untuk menemukan masakan Korea, terutama beberapa tahun belakangan ini. Walaupun memang tidak semudah mencari Rumah Makan Padang yang setiap tikungan jalan ada. Belum lama ini saya kembali mengunjungi salah satu restoran Korea yang terletak di bilangan Jakarta Utara.

Menyajikan menu utama Ayam Goreng Ala Korea, Chir-Chir Fusion Chicken Factory Restoran ramai menjadi buah bibir di antara para pecinta masakan Korea. Saya dan keempat teman saya pun penasaran untuk mencicipinya.

Chir-Chir Fusion Chicken Factory beralamat di Ruko Garden House Blok B No. 20, Jalan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara berada tepat disebelah Soerae. Restoran ini menempati bangunan 3 lantai dengan warna cat hitam dan kaca-kaca berukuran besar. Satu boneka ayam raksasa berwarna putih yang merupakan maskot restoran ini terlihat berdiri di bagian kanan restoran.

Saat masuk ke dalam Anda akan disambut oleh beberapa staff yang meneriakkan kata "Oso Oseyo" yang berarti selamat datang. Interior yang dipilih oleh Chir-Chir bernuansa industrialis dengan pilihan warna utama tetap hitam sama seperti bagian luarnya. Namun selain warna hitam, nuansa warna merah juga cukup terlihat dominan di sini.

Lantai Dasar Chir-Chir Fusion Chicken Factory terbilang cukup luas, saya kira jika terisi penuh ruangan ini mampu menampung hingga 50 orang tamu restoran. Sementara ruangan lantai atas yang lebih kecil hanya mampu menampung hingga 20 orang tamu saja.

Full Team: NMDS X EPI High
Berhubung saya dan kedua teman saya masih menunggu kedatangan 2 orang teman saya lainnya, maka kami memesan Cheese Fries sebagai menu pembuka kami. Sebenarnya saya sempat ragu untuk memesan menu kentang goreng dengan harga 79 ribu rupiah seporsi, mengingat biasanya menu kentang goreng hanya begitu saja dan ukuran porsinya pun cenderung kecil. Namun ternyata semua perkiraan saya salah, kentang goreng di Chir-Chir memiliki porsi yang lumayan besar, bahkan dibilang cukup untuk menganjal perut saya dan kedua teman saya untuk sementara waktu. Kentang goreng datang dalam kondisi panas dan disajikan dalam mangkuk putih yang cantik lengkap dengan siraman saus keju dan juga condiment mayonnaise di sampingnya.

Setelah tim lengkap berkumpul, kami pun segera memesan menu utama. Pilihan kami jatuh kepada Ayam Goreng Crispy, yang kami pesan ban-ban alias setengah-setengah. Setengah original crispy dan setengah lagi dengan bumbu spicy. Tidak perlu menunggu lama pesanan kami pun datang dan seperti menu kentang goreng, ternyata porsi ayam goreng mereka juga besar. Satu porsi cukup untuk dinikmati oleh dua hingga tiga orang, jadi rasanya jika ingin datang ke sini datanglah bersama keluarga atau teman. Kecuali porsi makan Anda memang besar, maka silahkan datang sendiri.

Fried Chicken Ban-Ban - 159K
Sebagai penggemar Ayam Goreng Tepung, saya akui bahwa Ayam Goreng Chi-Chir Fusion Chicken Factory memang sangat lezat. Dengan tepung yang renyah saat digigit dan daging ayam empuk seakan meleleh di dalam mulut saat dikunyah. Ayam goreng bumbu pedasnya juga cukup lezat, walaupun menurut selera saya tidak pedas sama sekali. Jika harus memesan ulang, mungkin saya akan memesan Ayam Goreng Original Cripsy satu porsi penuh. Selesai dengan Ayam Goreng satu porsi kami memesan menu lainnya yaitu Garlic Roasted Chicken dan Spicy Topokki.

Jika ayang goreng bumbu pedasnya tidak terasa pedas sama sekali (bagi saya) namun berbeda dengan menu Spicy Topokki. Saya akui menu yang satu ini benar-benar pedas dan untuk ukuran porsi sangat memuaskan tentunya. Sepiring Topokki pedas dilengkapi dengan topping daging ayam goreng cajun tanpa tulang, fish cake, serta telur rebus.

Menu terakhir yang keluar adalah Garlic Roasted Chicken, belum sampai menu tersebut di meja kami namun keharumannya sudah tercium jelas. Satu porsi ayam panggang dengan cincangan bawah putih segar di atasnya yang membuat kami tidak perlu buang waktu lagi untuk segera menghabiskannya. Tidak berbeda jauh dengan menu ayam goreng tepungnya, daging ayam panggang Chir-Chir juga sangat juicy, lembut, dan yummy!!! Untuk minuman, kami memesan Korean Tea yang bisa di refill serta tambahan dua gelas Chir Cream Beer.

Saya dan keempat teman saya berada di restoran hingga sekitar pukul 7 malam, yang menyenangkan adalah jendela berukuran besar di bagian depan restoran membuat saya bisa melemparkan pandangan keluar dan merasa bahwa saya tidak sedang berada di Jakarta, melainkan berada di kawasan Hongdae, Seoul. Satu kawasan yang dipenuhi oleh kafe-kafe dan selalu penuh oleh para pemuda kece Korea Selatan.

Walaupun lokasi restoran ini jauh dari rumah saya di Depok, namun saya akan menyisihkan waktu (dan tenaga) untuk mengunjunginya lagi! 


Suasana Di Dalam Restoran

Cheese Fries - 69K

Garlic Roasted Chicken - 169K

Spicy Topokki - 129K
Chir Cream Beer - 69K

Nama Restoran: Chir-Chir Fusion Chicken Factory
Alamat: Ruko Garden House Blok B No. 20, Jalan Pantai Indah Kapuk, Kamal Muara, Penjaringan, RT.6/RW.2, Kamal Muara, Penjaringan, Kota Jkt Utara, DKI Jakarta 14470, Indonesia
Telefon: +62 21 29033491
Jam Buka: 11 Siang - 10 Malam (Senin - Minggu)
Map:
 


Baca Juga:


Miniso Dan Serbuan Perabot Rumah Imut Asal Negeri Sakura

Jepang, negara kepulauan indah yang terletak di Asia Timur merupakan salah satu negara yang selalu menjadi pusat perhatian dunia. Berbagai hal yang datang dari negeri sakura ini biasanya selalu menarik diikuti atau paling tidak untuk sekadar diintip.

Keahlian orang Jepang yang mampu membuat beragam barang dengan kualitas yang mumpuni juga sudah tidak terelakan lagi. Barang-barang produksi negara asal Geisha dan Yakuza ini mendunia sebagai produk yang ringkas dan tahan lama. Belum lagi kontrol kualitas mereka yang juga tidak main-main, membuat produk asal Jepang juga terkenal menjadi barang berkualitas tinggi.

Gerai-gerai toko asal Jepang di negara mana pun selalu ramai dikunjungi oleh pengunjung. Tak heran jika berbagai perusahaan Jepang datang dan mengembangkan bisnisnya di negara lain. Sebut saja gerai pakaian ready to wear UNIQLO yang beberapa tahun belakangan ini memutuskan untuk melebarkan sayapnya di Tanah Air. Dengan harga yang terbilang tidak murah, namun rasanya gerai ini tidak pernah sepi dikunjungi oleh pembeli. Satu merk asal Jepang lainnya, DAISO, yang hadir dengan berbagai barang rumah tangga juga sukses membuka banyak cabang di Indonesia.

Hal ini mungkin yang akhirnya membuat MINISO, salah satu fast fashion designer brand asal Jepang memutuskan untuk turut meramaikan kancah dunia bisnis Tanah Air. Dengan filosofi mereka sebagai brand yang mengedepankan moto "Sederhana, Natural, dan Berkualitas", MINISO hadir dengan produk yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari peralatan rumah tangga yang sederhana namun ringkas dan dengan desain yang menggemaskan, seperti peralatan dapur, peralatan tulis, dan juga perlengkapan ruang tidur. MINISO juga memiliki produk fashion siap pakai harian, serta produk yang bersinggungan dengan teknologi. Sukses membuka tiga gerainya di bilangan Jakarta, belum lama ini MINISO akhirnya membuka gerai keempat di kota tetangga Ibukota, yaitu Depok.

Berlokasi di lantai UG, Margo City Depok, gerai MINISO di sini berukuran sedang. Dengan dominasi warna putih di bagian interior toko dan desain sederhana serta ringkas yang nampaknya memang sudah menjadi trademark brand-brand produk asal Jepang. Kondisi toko saat saya berkunjung terbilang lumayan ramai, sudut dengan setumpuk topi-topi lucu pun menarik perhatian saya dengan segera. Ini memang kali pertama saya mengunjungi gerai MINISO, awalnya saya kira toko ini memiliki konsep seperti DAISO, yaitu dengan menerapkan sistem satu harga untuk semua barang. Ternyata saya salah. MINISO menawarkan berbagai macam produk dengan harga yang variatif, mulai dari 29.900 hingga ratusan ribu rupiah untuk produknya.

Walaupun tidak hingga koleksi pakaian ready to wear-nya diboyong ke Depok, namun barang-barang yang dijual di sini terbilang lumayan lengkap. Mulai dari aksesoris fashion, container untuk merapihkan barang-barang di rumah, tempelan magnet untuk kulkas, topi-topi lucu, peralatan lukis dan tulis, gantungan jilbab, dompet dan pouch untuk kosmetik, travel pillow, usb drive, headphones, power bank, dan masih banyak lagi.


Perabot Lucu, Ringkas, dan Sederhana
Seperti perabot ala Jepang yang banyak dijual di pasaran sebelumnya, karaktek ringkas, sederhana namun tetap dengan desain atau motif serta bentuk yang lucu nampaknya menjadi ciri khusus perabot asal Jepang. Selain karakter tersebut biasanya perabotan dari negeri sakura memiliki terobosan berbeda dengan kebanyakan perabot yang sudah ada. Karakter ini juga yang membuat saya jatuh hati dan terkadang bahkan terheran-heran dengan cara pikir ala orang Jepang.

Di bagian depan gerai, rak dengan berbagai aksesoris fashion tampak berjejer rapih, sedikit masuk ke bagian dalam Anda akan menemukan rak dengan tumpukan topi menggemaskan dan lucu. Di bagian dalam toko, saya menemukan jejeran tempelan magnet kulkas warna-warni berbagai bentuk. Sementara berbagai peralatan dapur di tawarkan di bagian belakang gerai dan tumpukan kotak makan berbahan kaca yang tahan panas menggoda saya untuk dibawa pulang.

Satu rak yang paling menarik perhatian saya adalah jejeran travel pillow warna-warni yang menggemaskan. Warna-warna pastel travel pillow jelaaaaas menggoda jiwa dan raga saya untuk membeli masing-masing satu buah bantal. Beruntung self kontrol saya hari itu cukup baik. Setelah puas melihat-lihat seluruh barang saya ternyata kalap di bagia peralatan tulis. Belum lama saya memang mencari spidol warna dengan ujung bentuk kuas. Spidol tersebut masih lumayan sulit di cari dan yang pasti kalau ada harganya masih mahaaaaal. Beruntung ternyata MINISO menjualnya dengan harga promo 29.900 untuk 3 buah spidol (harga normal 29.900/ buah masih termasuk murah menurut saya, soalnya susah carinya). Warna-warna yang ditawarkan juga sangat beragam, mulai dari warna-warna primer hingga warna pastel yang lembut.

Saya juga sempat melirik rak yang memajang berbagai jenis headshet dan earphone yang lumayan menggiurkan, baik bentuk maupun warnanya. MINISO juga menjual berbagai jenis powerbank dan kabel data. Secara menyeluruh harga yang mereka tawarkan masih masuk akal dan lumayan bersahabat di dompet. Tapi tetap saya sarankan, bacalah doa sebelum masuk gerai MINISO, karena kemungkinan untuk kalap belanja lumayan tinggi di sana.


















Nama Toko: MINISO
Alamat: Jl. Margonda Raya No. 358, Kemiri Muka, Beji, Kemiri Muka, Beji, Kota Depok, Jawa Barat 16424, Indonesia

Jam Buka: Senin - Minggu, Pukul 10 Pagi - 10 Malam
Map:

Baca Juga:

Red Sun, Tongkrongan Baru Para Pecinta Kuliner Korea Selatan
Food Street Korea yang Ramah di Dompet