Showing posts with label Port Folio. Show all posts
Showing posts with label Port Folio. Show all posts

Logo ini merupakan pekerjaan terbaru saya di bidang desain grafis. Logo yang menjadi identitas dari Tourist Information Center Indonesia dan merupakan satu logo utama yang akan dipakai secara menyeluruh di seluruh TIC Indonesia kemudian hari. 


Logo ini terdiri dari dua kombinasi warna yaitu gradasi dari warna Magenta dan Jingga yang terinspirasi dari warna milik logo Wonderful Indonesia. Jingga mewakilkan keterbukaan, semangat pembaruan dan juga keterbukaan, sementara Magenta adalah simbol keseimbangan, akal sehat, dan sifat praktis.

Website TIC Indonesia

Website TIC Indonesia

Semangat di balik kedua warna ini cocok dengan semangat di dunia pariwisata, karena di sana selalu ada semangat untuk berinovasi, terus berkembang, dan menciptakan berbagai hal yang baru.  Juga semangat untuk terus memperbaharui hal, membuat sesuatu yang terbilang lama menjadi terlihat lebih segar dan juga menarik. Semua semangat tersebut membutuhkan keseimbangan antara aksi dan juga pemikiran.

TIC Indonesia sendiri hadir untuk memenuhi kebutuhan akan informasi mengenai berbagai kegiatan Indonesia terkait dengan pariwisata dan juga bisnis. Pilot project TIC Indonesia sudah berdiri di Bandara Internasional Soekarno Hatta Termonal 3 Domestik dan Internasional. Menyusul akan berdiri di seluruh bandara internasional di Tanah Air.

Oleh karenanya bisa terlibat dan berkarya dengan skala nasional membuat saya bangga sekaligus berharap semoga ke depannya saya bisa menjadi lebih baik di bidang yang saya tidak sengaja jatuh cinta ini. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang TIC Indonesia, bisa di klik melalui link berikut www.ticindonesia.id.


Baca Juga:
APEC 2013 Indonesia for Jakarta Post 
 

Article on HELLO! Indonesia, Edisi Oktober 2015. Jonathan Frizzy 
Kebahagiaan Aktor Jonathan Frizzy
Dikaruniai Sepasang Anak Kembar
___________________________________________
Memulai karier aktingnya di sinetron berjudul Dewi Fortuna, nama Jonathan Frizzy baru mulai dikenal publik luas setelah berperan dalam sinetron Siapa Takut Jatuh Cinta. Kini sosok tampan yang cukup digandrungi oleh kaum hawa ini telah menjadi ayah dari sepasang anak kembar. Kepada HELLO! Indonesia ia pun bercerita tentang dunia ayah.

Aktor yang satu ini mengawali kariernya di jagat hiburan Tanah Air pada tahun 2000-an. Jonathan Frizzy, atau kerap dipanggil Ijonk ini datang lengkap bersama istri dan juga kedua anaknya ke lokasi pemotretan pagi itu. Dari kejauhan tampak keluarga kecil tersebut hangat bercengkerama dan bercanda. Si kecil Zac Jaden Frizzy Simanjuntak dan Zoe Joanna Frizzy Simanjuntak terlihat sangat menggemaskan. Zac, yang biasa dipanggil Abang oleh ayah dan ibunya kini sudah mulai lancar berjalan. Jonathan pun dengan sabar mengikuti ke mana pun kaki mungil itu melangkah, sementara Zoe, yang dipanggil Kakak tampak nyaman dalam dekapan hangat sang ibunda. “Mereka adalah hadiah terindah dari Tuhan bagi kami,” ujar Jonathan membuka percakapan pagi itu. 
HADIAH TERINDAH  
Lelaki kelahiran Pematang Siantar, 13 April 1982 ini menikah dengan Dhena Devanka tahun 2012 lalu. Perjuangan kedua pasangan ini mendapatkan buah hati juga tidak terbilang mudah. Sampai usia pernikahan hampir satu setengah tahun Dhena tak kunjung mengandung. “Kami akhirnya memutuskan untuk menjalani gaya hidup sehat,” jelasnya. “Semua makanan yang kami konsumsi adalah makanan yang sehat dan juga bersih, no more junk food. Kami menjalani gaya hidup sehat tersebut selama kurang lebih tiga bulan, lalu Puji Tuhan, Dhena pun hamil,” lanjutnya sambil tersenyum lebar. 
Rasa syukur tak terhingga atas jawaban yang diberikan Tuhan padanya tidak berhenti sampai di situ saja. Pasangan ini ternyata dikaruniai dua orang calon buah hati. “Ketika kami periksakan ke dokter ternyata janinnya bukan satu, melainkan dua. Wah! Calon anak saya kembar,” tukasnya bersemangat. Masih belum selesai rasa bahagia lelaki yang juga memiliki usaha di bidang fashion ini, menginjak usia lima bulan kehamilan sang istri, dokter memberitahukan bahwa calon anak kembar mereka adalah kembar beda kelamin. “Lengkaplah sudah kebahagiaan saya. Dikaruniai anak kembar, yang satu lelaki dan yang satu perempuan. Perjuangan kami menunggu kehadiran buah hati benar-benar dijawab dengan jawaban terindah oleh-Nya,” pungkas Jonathan.

MENJAGA KEHAMILAN DHENA
Kala mengetahui bahwa sang istri tengah berbadan dua, lelaki yang kini tengah sibuk menjadi co-investor promotor konser grup band Slank di sepuluh kota di Indonesia ini pun tidak tinggal diam. Demi menjaga kesehatan sang ibu dan calon bayinya, ia pun sibuk menggali semua informasi yang berhubungan dengan kehamilan. “Saya benar-benar fokus pada kehamilan Dhena kala itu. Semua perhatian benar-benar saya curahkan kepadanya. Saya mempelajari semua yang berhubungan dengan kehamilan dari berbagai macam sumber,” ceritanya sembari tersenyum simpul. “Mulai dari buku-buku tentang kehamilan, informasi-informasi lainnya yang saya bisa dapatkan dari sumber lain seperti melalui Internet,” tambahnya lagi.

Lelaki yang pernah bermain dalam film berjudul Diaspora Cinta di Taipei pada tahun 2014 silam ini juga mengatakan bahwa ia menjaga asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh sang istri. “Pokoknya saya benar-benar meladeni Dhena seratus persen. Saya memberikan yang terbaik untuknya. Mulai dari susu yang rutin dia konsumsi hingga makanan seperti ikan salmon. Semuanya yang terbaik,” tuturnya lebih lanjut.

“Kebetulan Dhena itu menggemari minuman teh instan kemasan. Nah, itu yang benar-benar saya larang dia konsumsi selama masa kehamilannya,” tegasnya. Penantian pasangan ini pun berbuah manis. Tepat pada tanggal 11 Agustus 2014 lalu, sang istri melahirkan kedua buah hati melalui proses persalinan bedah caesar. “Puji Tuhan, semuanya sehat-sehat saja,” lanjutnya tersenyum.
BERUBAH MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK 
Menjadi seorang ayah diakui Jonathan membawa banyak perubahan dalam hidupnya. Mulai dari perubahan sikap hingga perilakunya dalam pergaulan sehari - hari. “Perubahan yang paling jelas saya alami adalah bahwa saya menjadi pribadi yang lebih dewasa. Banyak teman saya juga setuju dengan perubahan yang satu itu. Menurut mereka, saya sekarang jauh lebih sabar,” tuturnya. Kebiasaan bersenang-senang dengan teman-teman pun sudah tidak dilakukan oleh lelaki yang juga menekuni usaha rental kendaraan roda empat ini. “Kalau dulu saya suka hura-hura, sekarang semuanya untuk anak-anak. Dulu pulang kerja biasanya saya berkumpul bersama teman-teman, kadang kami main billiard atau minum wine, sekarang sudah tidak pernah sama sekali. Pulang kerja tujuannya langsung ke rumah. Kangen sama anak-anak,” lanjutnya.

Banyak orang yang sering berkata bahwa kehidupan seseorang pasti akan berubah saat ia memiliki buah hati. Hal ini juga dirasakan oleh lelaki yang kini mulai kembali disibukkan dengan kegiatan syuting sinetron stripping di salah satu televisi swasta nasional. “Kalau sedang berada di lokasi syuting, saya sering kangen Zac dan Zoe, jadi kami sering berkomunikasi melalui aplikasi Facetime. Malah terkadang kalau syuting acara talkshow, sesekali mereka saya bawa ke sana. Namun kalau ke lokasi syuting sinetron sih tidak pernah. Kasihan mereka, waktu syuting sinetron itu sangat lama,” tukasnya lagi.

Kesibukan yang hadir saat pasangan muda memiliki seorang buah hati sudah tidak perlu diragukan lagi, hal ini juga dirasakan oleh Jonathan dan istri dengan kehadiran dua buah hati mereka sekaligus. Namun lelaki berdarah Batak ini tetap yakin bahwa semuanya pasti sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa. “Kalau membahas repot, wah bukan repot lagi. Kalau dibilang kesulitan, ya saya pasti menemui beragam kesulitan. Tapi saya selalu berpikir positif bahwa Tuhan selalu melimpahi saya dan keluarga dengan berkahnya,” tuturnya lembut. “Justru yang paling menyita pikiran saya adalah tentang masa depan mereka. Saya mempersiapkan dengan sebaik-baiknya biaya pendidikan mereka di masa mendatang,” kata Jonathan menambahkan.

Memiliki anak kembar ternyata juga membuat dirinya merasakan mitos yang banyak beredar tentang kebiasaan khusus yang hanya dimiliki oleh anak kembar. “Ternyata semua cerita yang beredar di masyarakat itu benar adanya. Anak-anak saya juga mengalami hal-hal tersebut. Jika yang satu sedang sakit, tiba-tiba yang lain juga ikut jatuh sakit. Padahal biasanya jika yang satu jatuh sakit, kami terbiasa memisahkan mereka di kamar yang berbeda. Maksudnya supaya tidak tertular. Tapi biasanya walaupun dipisah, tetap saja kembarannya akan ikut jatuh sakit,” ceritanya lagi. 
“Sepertinya kontak batin itu benar-benar ada dan terjalin di antara anak sepasang anak kembar,” tutur Jonathan. Seperti orangtua kebanyakan, Jonathan Frizzy juga menyimpan harapan bagi kedua anaknya ini. “Saya selalu berdoa semoga mereka semakin baik rupa dari hari ke hari. Semakin pintar. Semakin disukai oleh orang-orang. Semoga mereka bisa mendapatkan segala yang terbaik,” ujarnya memanjatkan doa bagi kedua buah hati.

Satu kabar mengejutkan disampaikan oleh Jonathan di penghujung perbincangan. “Saat ini, istri saya Dhena juga tengah berbadan dua. Ia mengandung anak ketiga kami. Hal ini memang tidak kami rencanakan . Tetapi kami mensyukurinya bahwa ini adalah rezeki dari Tuhan. Semoga ibu dan juga calon bayi sehat selalu dan saya juga diberikan kemampuan untuk terus menjaga keluarga kecil saya ini,” kata Jonathan mengakhiri perbincangan.
TEKS: SYAHRINA PAHLEVI
FOTO: SAEFFIE ADJIE BADAS
PENGARAH GAYA: BUNGBUNG MANGARAJA
ASISTEN FOTOGRAFER: NANAY
BUSANA: T.M LEWIN
LOKASI: HOTEL BOROBUDUR JAKARTA


Sumber: Majalah HELLO! Indonesia, October 2015 Edition
Rubrik: Heart to Heart
BACA JUGA:
Article on HELLO! Indonesia, Edisi Oktober  2015. The Ritz-Carlton Jakarta
HIDANGAN PENUTUP MEWAH ALA
HOTEL KELAS DUNIA
Bicara soal makanan seperti tiada habisnya. Mulai dari bagaimana menggodanya hidangan pembuka, kelezatan saat menyantap hidangan utama dan yang tidak kalah menarik yaitu pesona yang dimiliki oleh hidangan penutup. Seperti yang dihadirkan oleh Chef Hendry Chang dari Hotel The Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan dalam HELLO! Indonesia kali ini.
 
Chef yang satu ini mengaku bahwa dirinya jatuh cinta kepada dunia memasak sejak masih kecil. Kala itu ia sering membantu sang ibunda untuk membuat kue di rumah. “Kalau ditanya kenapa memilih pastry, alasan pertama adalah karena saya sangat suka harum aroma pastry, cokelat, dan bahan-bahan lainnya,” tutur chef asal Malang, Jawa Timur ini. Alasan lainnya karena baginya dunia pastry tidak seberantakan dan juga tidak sepanas seperti bagian lain di dapur. 
 
Malang melintang di dunia pastry selama 14 tahun, Chef Hendry Chang yang kini menjadi Head of Chef Pastry, Hotel Ritz-Carlton Jakarta, Mega Kuningan ini mengungkapkan kecintaannya terhadap makanan penutup lewat beragam variasi baru hidangan penutup. Seperti yang dihadirkan olehnya di The Ritz-Carlton Club Level. Satu club level istimewa yang dimiliki oleh Hotel Ritz- Carlton, Mega Kuningan, hotel berbintang lima kelas dunia di Jakarta yang didedikasikan bagi tamu-tamu istimewa. Privilege khusus yang didapatkan oleh para pengunjung club level ini tidak hanya sekadar suasana, tetapi juga yang dihadirkan pun merupakan hidangan top notch spesial yang mengutamakan rasa, penampilan dan juga detail dari makanan itu sendiri.
 
Chef Hendry berbagi resep dessert mewah kepada pembaca HELLO! Indonesia kali ini. Slow Bake Chocolate Hazelnut Tart, slow bake cake chocolate yang mewah namun dikatakan oleh sang chef sangat mudah dibuat tanpa memerlukan kemampuan membuat kue tingkat tinggi. Bentuk kue yang firm memudahkannya untuk dihidangkan sesuai dengan selera. “Masalah dekorasi kue, semua tergantung kreativitas individu saja,” lanjut Chef Hendry. 
 
Menu kedua adalah makanan penutup yang menjadi menu all time favorite bagi segala usia, Orange Chocolate Eclairs. Pastry gurih yang biasanya diisi dengan berbagai macam jenis isian. Mulai dari cokelat, vanilla, strawberry, bahkan kopi. Kali ini panganan yang juga tenar di kalangan anak-anak memiliki paduan isian khusus, yaitu rasa jeruk dan cokelat. Menu ketiga yang dipilih Chef Hendry pun tidak kalah istimewanya, yaitu Almond Strawberry Cheese Cake. Non Bake cheese cake lembut dan dipadankan dengan almond base cake yang bisa dibuat dengan mudah hanya dengan menggunakan oven konvensional. Ketiga menu di atas dijamin akan memanjakan Anda, para penikmat dan juga penggemar hidangan penutup.

SLOW BAKE CHOCOLATE HAZELNUT TART
Untuk 25 Porsi
Bahan Biscuit Base: 135 gram tepung terigu, 45 gram gula bubuk, 90 gram butter (tanpa garam), 1 kuning telur, 1 sdt vanilla essence.
 
Bahan Chocolate Mix: 280 gram cokelat hitam, 80 gram selai cokelat & hazelnut, 720 gram krim, 4 butir telur, 360 gram gula granola, 2 sdt vanilla essence.
 
Cara membuat Biscuit Base:
  1. Ayak tepung terigu pada wadah kering.
  2. Kocok gula dan butter dengan mixer. Gunakan kecepatan sedang. Tambahkan satu kuning telur pada saat mesin masih menyala. Masukkan vanilla essence ke dalam adonan.
  3. Aduk hingga adonan tercampur rata. Matikan mesin, lalu masukkan tepung terigu.
  4. Keluarkan adonan dari mangkuk, taruh ke dalam wadah.Lalu tutupi dengan plastik pengbungkus,
  5. Diamkan selama satu jam.
  6. Siapkan alas kertas pada loyang, gulung adonan dengan tebal 4 mm dan pipihkan sesuai ukuran loyang.
  7. Panggang dalam suhu 180 derajat Celcius selama 12 menit. Adonan harus dalam keadaan setengah matang. Keluarkan dari oven, dan simpan dalam suhu ruang.
Cara membuat Chocolate Hazelnut:
  1. Cincang cokelat dalam wadah. Lalu masukkan selai cokelat dan hazelnut.
  2. Panaskan krim, vanilla essence, dan gula dengan api kecil sampai setengah mendidih.
  3. Tuangkan krim ke dalam manguku. Aduk sesekali untuk memastikan cokelat meleleh, dan tampak berkilau.
  4. Diamkan selama 45 menit untuk mendinginkan campuran cokelat.
  5. Kocok telur. Jangan biarkan telur mengembang, kocok secara perlahan.Masukkan telur ke dalam campuran cokelat. Aduk perlahan.
Cara Penyajian:
  1. Tuang campuran cokelat hazelnut ke dalam dasar biskuit.
  2. Ratakan adonan hingga seluruh permukaan loyang tertutup.
  3. Masukkan ke dalam oven, panggang dalam suhu 160 derajat celsius selama 25 menit.
  4. Keluarkan dari oven dan dinginkan dalam suhu ruang. 
ORANGE CHOCOLATE ECLAIRS
Untuk 25 porsi Bahan Choux: 20 gram tepung terigu, 150 gram butter (tanpa garam), 20 gram gula garnola, 4 gram garam, 335 gram air putih, 6 butir telur, 3 sdt vanilla essence.
 
Bahan Orange Chocolate Cream Filling: 630 gram susu, 210 gram krim, 85 gram butter, 150 gram gula granola, 2 gram garam, 85 gram bubuk custard, 5 gram kulit jeruk, 80 gram cokelat putih.
 
Cara membuat Choux:
  1. Ayak tepung terigu pada wadah yang kering.
  2. Dalam panci ukuran besar, masukkan air, butter, gula, dan garam ke dalam air yang mendidih.
  3. Rendahkan api panas menjadi api sedang, masukkan tepung terigu ke dalam panci. Biarkan tepung mengapung di atas air mendidih dalam waktu sekitar satu menit.
  4. Lalu aduk tepung hingga adonan kental. Gunakan api rendah
    untuk menghindari adonan menjadi gosong.
  5. Keluarkan adonan dari panci dan letakkan di mangkuk. Tutup mangkuk dengan kain basah atau kertas pembungkus. Istirahatkan selama sekitar satu jam atau hingga adonan dingin.
  6. Buka penutup dan gunakan mixer untuk mencampur adonan dengan kecepatan rendah sampai sedang.
  7. Masukkan telur satu-persatu ke dalam adonan. Lalu masukkan juga vanilla essence.
  8. Masukkan adonan ke dalam plastik segitiga, lalu semprotkan ke loyang yang telah dilapisi kertas roti sepanjang 7 sentimeter.
  9. Haluskan ujungnya dengan jari basah untuk membuat sudut runcing.
  10. Panggang 200 derajat Celcius selama 35 menit dengan oven dan 165 derajat Celcius selama 20 menit dengan pintu oven terbuka.Keluarkan dari oven, lalu istirahatkan dalam suhu ruang.
Cara membuat Orange Chocolate Cream Filling: 
  1. Masukkan krim, susu, gula, mentega, dan garam ke dalam panci. Panaskan hingga mendidih. Kentalkan dengan melarutkan bubuk custard.
  2. Angkat panci dari kompor, kemudian masukkan cokelat putih dan kulit jeruk. Aduk rata dan pastikan cokelat mencair dan tercampur dengan krim.Tempatkan pada wadah,dinginkan.
Cara Penyajian: 
  1. Buat lubang di bagian bawah Choux. Gunakan plastik segitiga dan masukkan krim ke dalamnya. 
  2. Lalu hias bagian atas Choux sesuai selera.
ALMOND STRAWBERRY CHEESE CAKE
Untuk 25 Porsi

Bahan Almond Chocolate Base: 175 gram bubuk almond, 175 gram gula granola, 175 gram butter (tanpa garam), 3 butir telur, 35 gram cokelat bubuk, 70 gram tepung terigu, 2 sdt vanilla essence.
 
Bahan Citrus Cheese Cream: 700 gram krim keju, 210 gram gula bubuk, 210 gram krim, 140 gram butter, 35 gram jus lemon, 3 gram kulit lemon.
Hiasan: Fresh Strawberry
 
Cara membuat Almond Chocolate Base: 
  1. Ayak tepung terigu dalam wadah kering.
  2. Campur tepung dengan bubuk almond dan cokelat bubuk.
  3. Dalam mesin pengaduk, biarkan butter, gula, dan essence vanilla. Gunakan kecepatan tinggi hingga semua teraduk rata.
  4. Setelah adonan mengembang, perlambat kecepatan dan masukkan telur satu persatu. Aduk hingga telur tercampur rata.
  5. Campur adonan basah dengan bahan kering, aduk kembali hingga rata.
  6. Panggang dalam oven dengan suhu 180 derajat celsius selama 14 menit.
  7. Keluarkan kue dari oven dan juga cetakan, biarkan dalam suhu ruang. 
Cara Membuat Citrus Cheese Cream: 
  1. Kocok krim keju, mentega, dan gula halus dengan mixer listrik.
  2. Masukkan krim, juslemon, dan juga kulit lemon ke dalam mixer. Pastikan cairan
  3. dituang perlahan untuk menghindari percikan.
  4. Keluarkandarimangkuksetelahteksturpadatnamunlembut. 
Cara Penyajian: 
  1. Semprot krim keju jeruk di dasar Almond Chocolate Base.
  2. Taruh strawberry segar di atasnya.
  3. Hias dengan dekorasi kreatif lainnya.
 
TEKS: SYAHRINA PAHLEVI.
FOTO: HARY SUBASTIAN.
LOKASI: THE RITZ-CARLTON CLUB LEVEL,THE RITZ-CARLTON JAKARTA, MEGA KUNINGAN


Sumber: Majalah HELLO! Indonesia, Oktober 2015 Edition
Rubrik: Resep
 
Baca Juga:
Article on HELLO! Indonesia, Edisi November 2015. Brown Sugar 
Brown Sugar 
Lezatnya Sajian Menu Bistro Keluarga 


Penikmat kuliner Jakarta tak henti-hentinya dimanjakan oleh berbagai restoran baru, seperti kehadiran satu restoran, Brown Sugar Bistro yang terletak di Dharmawangsa Square, Jakarta Selatan. Bistro yang buka sejak bulan Juli lalu ini bisa menjadi pilihan menambah pengalaman kuliner Anda di Jakarta. Dengan dekorasi interior restoran yang berkesan homey dengan suasana nyaman dan santai, Brown Sugar Bistro hadir dengan berbagai variasi jenis masakan fusion dari beberapa negara, mulai dari masakan Indonesia, Thailand, Jepang, China hingga Meksiko.

Berlokasi di pusat kota Jakarta, Brown Sugar Bistro ideal menjadi tempat melakukan berbagai kegiatan seperti meeting, arisan atau sekadar menghabiskan waktu sembari menikmati hidangan yang memanjakan lidah. Bagi penggemar masakan Jepang, menu Bata-Soyu on Rice bisa menjadi pilihan Anda. Gurihnya rasa butter dan asinnya soyu khas Jepang berpadu apik dalam saus yang disiramkan di atas daging ayam atau sapi. Disajikan dengan nasi putih, menu ini cocok dinikmati saat makan siang. Menu King’s Egg Chiffon on Rice, telur dadar dengan topping daging bebek atau sapi yang disajikan lengkap dengan nasi putih dan saus spesial juga bisa menjadi pilihan Anda. 

Penggemar masakan Thailand, menu Pad Thai yang legendaris juga ada di sini. Anda bisa memilih isian Pad Thai sesuai selera, yaitu daging ayam atau sapi. Sesuai dengan konsep bistro untuk keluarga, Brown Sugar Bistro juga memiliki beberapa menu favorit pengunjung anak-anak seperti Home Boy Burger dan Crisp Battered Fish ‘N’ Chips. Brown Sugar Bistro juga menawarkan pilihan menu pasta yang variatif, mulai dari Bolognaise, Carbonara, Pesto, Marinara dan juga Lasagna. Jika tidak ingin makan besar, Anda bisa memesan menu seperti Duck Quesadillas, Mahapatih Chicken Salad, Glazed Chicken Wings, Dim Sum Platters atau Caesar Salad.

Pecinta makanan penutup, menu Lava Mud Slide Served with Avocado Ice Cream & Peanut Butter Glaze atau Mochi Ice Cream adalah dua menu yang wajib dipesan. Garingnya lapisan luar Lava Mud Slide berpadu manis dengan lava chocolate yang ada di dalamnya. Sementara itu, menu Mochi Ice Cream memiliki tiga varian yang berbeda yang menggoda, seperti rasa mangga, kacang merah, dan stroberi. Ketiga jenis es krim tersebut disajikan bersama dengan potongan buah segar yang pastinya akan menggugah selera.

Brown Sugar Bistro memiliki menu minuman yang variatif dan sehat, antara lain menu Pino-Ginger yang merupakan campuran dari buah nanas dan manisnya gula jahe. Terdapat juga menu Clean Sweep, campuran jus anggur putih, batang seledri, serta sedikit air wortel. Lalu ada Tropical Mayhem, campuran buah pepaya dengan melon merah yang bisa membantu memperlancar pencernaan. Bagi penikmat kopi, bistro ini hadir dengan kopi khas Nusantara dari Jawa Barat, yaitu Javanero Coffee yang memiliki rasa yang tidak terlalu pekat namun tetap memikat. 

Restoran ini buka setiap hari mulai pukul 10 pagi hingga 10 malam. Brown Sugar Bistro hadir dengan porsi makanan yang pas dan juga harga yang kompetitif. Harga makanan dimulai dari 45 ribu rupiah per porsi, sementara harga minuman dimulai dari 25 ribu rupiah per gelas. Brown Sugar Bistro menerima pembayaran secara tunai, debit maupun kartu kredit. Jika Anda ingin mengadakan acara seperti arisan, sebaiknya Anda melakukan reservasi dulu, terutama jika acara tersebut akan diadakan saat jam makan siang dan makan malam.
 
TEKS: SYAHRINA PAHLEVI
FOTO: MICHAEL ANDREW
ASISTEN FOTOGRAFER: DINDA OKZANDINI
LOKASI: BROWN SUGAR BISTRO, DHARMAWANGSA SQUARE
 
Sumber: Majalah HELLO! Indonesia, November 2015 Edition 
Rubrik: Resto
 
Baca Juga:
Article on HELLO! Indonesia, Edisi November 2015. Teuku Zacky
Hunian Tropis Bernuansa Putih
Milik Teuku Zacky
Menciptakan Suasana Nyaman Bagi Keluarga
Rumah berpagar tinggi hitam dengan tembok yang tampak asri ditumbuhi oleh tanaman hijau merambat di bilangan Ciputat menyambut kedatangan HELLO! Indonesia. Saat pagar terbuka dan menjejakkan kaki ke dalamnya, sekejap Anda akan merasa dibawa ke Pulau Dewata. Sang pemilik rumah Teuku Zacky pun berkisah tentang kediamannya.

Sedikit berbeda dengan biasanya, pagi itu HELLO! Indonesia melakukan perjalanan lintas provinsi ke wilayah Ciputat, Tangerang Selatan. Tak pelak lagi, kemacetan pun tak terhindarkan. Hal ini sempat membuat kami tertegun dengan keputusan Teuku Zacky, selebritas dengan kesibukan yang padat, yang justru memilih membangun kediamannya di daerah tersebut. Jawaban yang diberikannya cukup dalam satu kalimat tegas. “Saya sudah jatuh cinta pada tanah ini,” tuturnya membuka perbincangan pagi itu. 

BUKAN DI DALAM KOMPLEKS PERUMAHAN 
Satu pohon kamboja besar di sisi kanan rumah seakan menjadi penjaga kediaman asri yang memiliki luas sebesar 600 meter persegi ini. Sementara itu, di sisi kiri rumah, gemericik air dari kolam ikan koi juga memanjakan telinga siapa pun yang berada di sana. Beberapa jendela berukuran besar tampak terpasang di berbagai penjuru rumah membuat cahaya matahari dan juga angin menari bebas ke dalamnya. 
Model kelahiran Bandung, 23 Januari 1983 ini bercerita bahwa sejak awal membangun, memang sudah cita-citanya untuk memiliki rumah di tengah lingkungan padat penduduk. “Dulu sejak masih hidup sendiri sampai awal pernikahan dengan istri saya, Ilmira, saya sempat tinggal di apartemen yang terletak di bilangan Kuningan, Jakarta Pusat,” jelasnya. “Waktu itu Ilmira sedang mengandung anak pertama kami. Usia kehamilannya sendiri menginjak lima bulan. Saat itu tiba-tiba ada bencana gempa menggoyang Jakarta. Seingat saya, kekuatannya mencapai sekitar enam hingga tujuh Skala Richter. Cukup besar untuk membuat saya dan istri yang menghuni lantai 17 merasakan getaran gempa,” lanjutnya lagi. 
“Ilmira, istri saya dengan kondisi tengah berbadan dua sontak merasa stres saat itu. Sementara itu, perempuan yang tengah hamil tidak seharusnya merasa stres. Setelah itu, ia meminta saya untuk membeli kediaman yang menginjak tanah,” jelas lelaki yang wajahnya juga kerap menghiasi layar kaca Tanah Air. Setelah kejadian tersebut Zacky pun sempat tinggal di sebuah perumahan yang terletak di bilangan Cirendeu, Jakarta Selatan, merasa kurang sreg dengan konsep perumahan, ia pun mulai mencari-mencari kediaman baru dengan satu syarat. Rumah yang bukan berada di dalam satu kompleks perumahan atau pun kavling. “Saya memutuskan untuk mencari tanah kosong dan membangun rumah saya sendiri karena saya ingin bisa mengeksplorasi kegemaran saya merancang rumah,” lanjutnya sembari tersenyum.
  
Lelaki yang pernah bermain sinetron berjudul Tujuh Tanda Cinta ini menuturkan bahwa merancang rumah memang sudah menjadi impiannya sejak dulu, ia bahkan sempat hampir melanjutkan pendidikan tinggi di jurusan arsitektur kalau saja keinginannya untuk hidup mandiri tidak lebih besar kala itu. “Dulu selepas SMA, walaupun saya lulus dari jurusan IPA dan tidak bisa menggambar, saya sangat menggemari dunia arsitek. Sebelum pindah ke Jakarta untuk merintis karier, saya juga sempat terpikirkan untuk melanjutkan pendidikan di bidang arsitektur baik di Jakarta maupun di kota kelahiran saya, Bandung,” jelasnya. 
Setahun mendiami rumah di Cirendeu, Zacky akhirnya menemukan sebuah iklan di internet tentang dijualnya sebidang tanah di wilayah Ciputat dengan posisi menjorok ke dalam atau lebih dikenal dengan sebutan tanah ngantong. “Wah, tanah ngantong. Justru ini yang saya suka. Setelah melihat iklan tersebut saya langsung survei ke lapangan. Begitu tiba di sini saya seketika jatuh cinta dengan bentuk tanah di sini, tanpa memedulikan kemacetan yang ada, lingkungan dan juga posisi tanahnya,” lanjutnya sambil tergelak. “Saya hanya berpikir bahwa nantinya saya akan bisa mengeksplorasi banyak hal yang unik berkat bentuk tanah ngantong ini,” tandasnya.
  
Membeli tanah di akhir tahun 2009, tanpa buang waktu Zacky segera melakukan pembangunan kediaman impiannya ini. Hanya menghabiskan waktu selama 10 bulan ia pun akhirnya bisa menempati rumah barunya. “Saya sampai pindah dan mengontrak di rumah yang berada persis di depan rumah ini, supaya saya lebih mudah mengawasi pembangunannya, mengingat arsitek rumah ini kan saya sendiri,” tuturnya lagi. 

CINTA NUANSA ALAM 
Rumah yang didominasi dengan warna putih dan bentuk yang minimalis ini tampak rimbun dan sejuk dengan keberadaan berbagai tanaman hijau di seluruh penjuru rumah. Tampak taman gantung, kebun hidroponik dan juga beberapa pohon kelapa tumbuh bebas di halaman belakang rumah ini. “Konsepnya memang tropis minimalis. Makanya, banyak jendela besar di mana-mana. Rumah ini rumah terbuka, saya bahkan tidak memasang satu pun tirai di bagian bawah rumah,” jelas lelaki yang kini juga disibukkan dengan kegiatannya di Integrated Communication Agency miliknya.
 
Ayah dari Teuku Zio Javiero Addam (5) dan Cut Aishakyra Zara (3) ini juga mengatakan bahwa ia sengaja membangun rumah ini dengan konsep yang juga terlindungi. “Saya memang sengaja membuat pagar yang cukup tinggi, karena saya ingin semua kaca-kaca besar di sini bisa saya buka setiap harinya, tanpa orang lain bisa melihat langsung kegiatan yang berlangsung di dalamnya. Rumah ini rumah tropis, jadi cahaya matahari harus bisa masuk dengan bebas ke dalamnya. Sirkulasi udara dan sirkulasi cahaya matahari adalah prioritas utama saat saya merancang rumah ini,” katanya menambahkan. 
Suasana alami juga menjadi pilihan utama suami Ilmira Usmanova ini. “Bahkan sebelum ada kolam renang di belakang rumah, saya memilih nuansa natural. Saya selalu membayangkan saat saya pulang ke rumah, saya sudah merasa nyaman, sehingga malas bepergian,” paparnya tersenyum. 
Memiliki minat besar di bidang arsitek, lelaki ini bercerita bahwa ia tidak memakai jasa developer rumah saat membangun rumah ini. “Saya hanya meminta bantuan dari tukang gambar sipil. Jadi dia mengikuti apa yang saya inginkan. Inspirasinya saya ambil dari berbagai macam sumber. Mulai dari Internet, majalah hingga konsep yang memang datang dari saya sendiri. Learning by exploring saja,” jelasnya.

Dominasi interior berwarna putih pun berpadu apik dengan furnitur berbahan dasar kayu dan juga beberapa furnitur berwarna feminin di dalamnya. “Kursi berwarna shocking pink yang ada di ruang keluarga itu adalah sentuhan warna istri saya. Begitu juga dengan nuansa hijau menyala yang ada di dapur. Meski saya lebih menyukai warna dan nuansa natural, Ilmira sudah titip pesan supaya ada nuansa miliknya,” lanjut lelaki yang bermain dalam film Obama Anak Menteng (2010). 

Terdapat satu zona bermain di bagian belakang samping rumah yang terdiri dari area pasir, taman hidroponik, kolam renang, bar kecil, open air bathroom dan juga lapangan rumput yang menurut Zacky, baru dirampungkan olehnya. “Tanah bagian belakang samping rumah itu belum lama saya beli. Baru-baru ini saya rampungkan pengerjaannya. Kebetulan setelah saya tinggal selama tiga tahun di sini sang pemilik tanah memutuskan untuk menjual tanahnya,” tuturnya. 

“Saat membeli, saya sudah merencanakan untuk membangun arena bermain anak, supaya anak-anak lebih betah di rumah. Ternyata hal ini sukses. Begitu masuk ke rumah, mereka biasanya enggan diajak ke luar rumah lagi,” jelasnya. Selain area bermain, pembangunan area bersantai yang dilengkapi oleh bar kecil, tempat Zacky dan istri kerap mengadakan acara serta mengundang teman-teman untuk datang ke rumah. “Saya sangat senang bahwa saya akhirnya bisa membangun satu rumah impian saya. Rumah yang membuat saya seakan tidak berada di tengah kota Jakarta yang padat. Rumah yang nyaman dan bisa membuat saya merasa seakan saya sedang berlibur,” tandasnya. 
Kala berkunjung ke kediaman Zacky, cuaca kota Tangerang sedang terik-teriknya. Berbeda dengan kebanyakan orang yang lebih memilih untuk mendinginkan rumahnya dengan pendingin udara, Zacky tidak merasa terganggu dengan terik dan panasnya cuaca. “Karena konsepnya memang rumah terbuka, saya sih santai saja. Baik kala cuaca panas, sejuk atau dingin, ya dinikmati saja. Saya ingin merasakan apa yang diberikan oleh alam. Walaupun begitu, saya tetap memasang AC di sini, apabila memang dibutuhkan,” lanjutnya sembari tergelak. 

BEBAS BEREKSPRESI DI RUMAH 
Kecintaan lelaki yang juga pernah berperan di beberapa sinetron di negeri Jiran ini akan rumah jelas terlihat. Tidak hanya antusias saat menceritakan kediamannya namun Zakcy juga meyakini bahwa rumah adalah tempat yang memungkinkan dirinya bebas berekspresi. “Rumah itu adalah tempat di mana saya bisa menjadi diri saya sendiri. Tempat di mana saya bisa dengan nyaman dan santai melakukan semua kegemaran dan juga hal yang saya sukai. Rumah itu tempat saya pulang dan melepaskan kepenatan dari semua kesibukan yang saya lakukan di luar sana. 

“Rumah ini juga adalah salah satu bentuk dari ekspresi saya. Dari awal saya berpegang pada konsep bahwa lebih baik kosong dari pada salah menempatkan sesuatu di dalam rumah ini,” jelasnya. “Saya memang cukup berhati-hati dan tidak mau terkesan sembarangan dalam menghias rumah ini,” tandasnya menutup perbincangan dengan HELLO! Indonesia.
TEKS: SYAHRINA PAHLEVI
FOTO & PENGARAH GAYA: HARY SUBASTIAN
PENATA RIAS: THEA CHRISTY (081908672672)
BUSANA: KOLEKSI PRIBADI
Sumber: Majalah HELLO! Indonesia, November 2015 Edition
Rubrik: Home Sweet Home

Baca Juga:
Article on HELLO! Indonesia, Edisi Oktober 2015. Sophie Authentique
Sophie Authentique
Hadirkan Masakan Rumahan dari Prancis
 
Prancis, negara yang menyandang julukan Kota Mode dunia ini ternyata tidak hanya terkenal dengan kemashyurannya di dunia fashion tetapi negara yang terletak di Eropa Barat ini juga terkenal dengan keanekaragaman masakannya. Variasi jenis makanan yang dimiliki oleh Prancis seringkali disejajarkan dengan variasi makanan yang dimiliki oleh negara Cina. Masakan rumahan pun menjadi salah satu menu andalan di sana. Hal ini juga yang akhirnya mendorong sang pemilik Restoran Sophie Aunthentique memutuskan untuk membuka restoran masakan Prancis di Jakarta dan membawa resep masakan rumahan ke dalamnya.

Restoran yang terletak di area Splash Kemang, Jakarta Selatan ini buka pada bulan November tahun 2014 lalu dan merupakan cabang ketiga dari restoran dengan nama yang sama. Awalnya restoran ini hadir dengan konsep French Bakery, namun seiring waktu berjalan, Sophie Authentique hadir sebagi French Café yang menyajikan berbagai macam menu masakan rumahan khas ala Prancis dan juga berbagai macam homemade bakery khas Negeri Gereja Muda tersebut.

Restoran yang didominasi dengan warna biru laut dan putih ini menyediakan beberapa makan khas Prancis, di antaranya adalah Canelé dan Quiches. Canelé adalah satu kue tradisional yang berasal dari wilayah Bordeaux, kue vanila padat yang dikaramelisasi, rasanya kenyal dan juga manis. Sedangkan Quiches adalah menu egg tart khas Prancis yang bisa diisi dengan berbagai macam varian isian seperti daging babi, daging sapi, labu kuning, keju feta serta ikan salmon dan juga daun bawang.

Jika Anda adalah penggemar berat makanan olahan telur, menu Eggs A La Carte bisa menjadi salah satu pilihan utama Anda. Menu scrambled egg ini merupakan salah satu menu andalan di Sophie Authentique yang disajikan bersama dengan salad segar, dan juga butter. Menu andalan lainnya adalah Croque Madame, roti yang dilapisi oleh keju emmental khas Prancis yang sangat padat namun meleleh dengan sempurna saat di panggang bersama roti, disajikan bersama salad, telur mata sapi dan juga salad dressing khas Prancis yang terbuat dari cuka, minyak kanola dan juga yoghurt.

Selain itu, Sophie Authentique juga menghadirkan berbagai macam jenis bakery lainnya seperti Apple Tart, Croissant, Baguette Sandwiches, Macaron dan Coconut Ball. Bagi para penggemar dessert, menu Pana Cotta juga bisa menjadi pilihan. Jika Anda berkunjung di akhir minggu, Sophie Authentique memiliki satu menu bakery khas, Mille Feuille, crunchy baked pastry yang dilapisi dengan vanilla cream yang dicampur dengan white chocolate serta dihias dengan dark chocolate di atasnya.

Untuk menu minuman, kafe ini menghadirkan berbagai jenis minuman, mulai dari menu jus segar dan juga berbagai macam kopi. Kopi yang disajikan di Sophie Aunthentique menggunakan 100 persen biji kopi asli Indonesia. Menu kopi yang dihasilkan mulai dari latte, cappucino, espresso dan juga hot mocca. 

Harga yang ditawarkan restoran ini terbilang cukup bersaing, untuk menu minuman dimulai dari harga 30 ribu hingga 50 ribu rupiah per gelas. Sementara itu, untuk menu makanan dimulai dari harga 30 ribu hingga 120 ribu rupiah sebelum pajak. Sophie Authentique buka setiap hari, untuk gerai Kemang, di saat weekdays buka pada pukul 9 pagi hingga 7 malam dan untuk weekend buka dari pukul 8 pagi hingga pukul 9 malam. Restoran ini menerima pembayaran tunai, kartu debit maupun kartu kredit.

TEKS: SYAHRINA PAHLEVI
FOTO: WINSTON GOMEZ
LOKASI: SOPHIE AUTHENTIQUE, SPLASH KEMANG

Sumber: Majalah HELLO! Indonesia, Oktober 2015 Edition
Rubrik: Resto

Update info:
Sophie Authenthique cabang Splash Kemang sudah ditutup akhir tahun lalu, untuk lokasi gerai lainnya bisa dilihat di sini.

Baca Juga:

Article on HELLO! Indonesia, Edisi Oktober 2015. Angel Pieters
Tekuni Dunia Tarik Suara
Angel Pieters Ingin Jelajahi Panggung Dunia

Bernyanyi diakui sebagai passion-nya sejak usia dini. Hal itu juga yang mendorong perempuan muda ini serius terjun ke dunia tarik suara. Asam garam sebagai seorang penghibur di atas panggung yang dikecapnya sejak berusia tujuh tahun pun membuat sosok Angel Pieters tumbuh menjadi pribadi yang kuat. Kepada HELLO! Indonesia ia berbagi cerita tentang impiannya untuk bisa mendunia.
 

Ditemui di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan, perempuan muda kelahiran Jakarta, 15 Agustus 1997 ini datang ditemani oleh sang ibunda. Dengan menggunakan pakaian kasual serba hitam, Angel Pieters menyapa hangat seluruh Tim HELLO! Indonesia. Masih tampak raut lelah menggantung di wajahnya, maklum saja penyanyi muda ini baru kembali ke Tanah Air setelah menyanyi di negeri Paman Sam tepat sehari sebelum wawancara berlangsung. “Maaf ya, saya terlambat. Masih agak jetlag soalnya,” tuturnya sambil tersenyum dan membuka perbincangan kami siang itu. 
MENITI KARIER SEJAK DINI 
Dara cantik berdarah Maluku-Sumatera ini mulai meniti karier profesionalnya di panggung kompetisi menyanyi Idola Cilik yang diadakan oleh salah satu stasiun televisi swasta Tanah Air. Kala itu ia baru saja menginjak usia 10 tahun. Berhasil meraih posisi juara kedua dalam kompetisi tersebut, sosoknya mulai dikenal oleh khalayak banyak. Namun ternyata panggung tersebut bukanlah titik awal dirinya terjun ke dunia tarik suara. “Saya mulai belajar bernyanyi sejak usia lima tahun. Kebetulan Papa adalah seorang penikmat musik, dari kecil saya terbiasa sekali mendengarkan musik- musik karya Pavarotti. Suatu ketika saya sedang mendengarkan lagu di dalam mobil, saya spontan ikut menyanyikan lagu tersebut. Akhirnya Papa bilang, ‘Wah Angel bisa nyanyi ya, bagaimana kalau kamu ikut les vokal saja?’ Setelah itu akhirnya saya masuk ke dalam sekolah vokal milik almarhum Bang Elfa Secioria,” cerita Angel bersemangat. 
Kecil-kecil cabai rawit, mungkin itu adalah julukan yang pas bagi putri pasangan Patria H. Pieters dan Denny Pieters ini. Walaupun dirinya adalah murid termuda di sekolah musik tersebut namun tidak menghalangi kesempatannya untuk berpartisipasi di berbagai ajang kompetisi menyanyi dunia. Sang guru, Elfa Secioria pun membawanya melanglang buana mengikuti berbagai kompetisi tersebut. Angel pernah merasakan tampil di World Choir Games yang diadakan di Xianmen, Tiongkok pada tahun 2006. Kala itu ia sukses menumbangkan semua pesaingnya dan menyabet medali emas, saat itu dirinya baru menginjak usia sembilan tahun. Pada tahun 2007, ia kembali mendapat penghargaan di Asian Choir Games di Jakarta dan juga juara satu dalam kompetisi Christian Children Singing Award. “Bang Elfa, benar-benar sosok yang sangat berjasa bagi saya. He gave me a lot of opportunities,” kenang Angel. 
“Selain Bang Elfa, ada seorang guru musik di sekolah yang juga sangat berjasa bagi saya. Pak Os namanya. Beliau yang sering mengajak saya ikut dalam lomba bernyanyi di berbagai sekolah di Jakarta,” lanjutnya lagi. Walaupun masih sangat belia, bakat menyanyi yang dimilikinya tidak terbantahkan, ia pun kerap pulang dengan membawa hadiah-hadiah hasilnya memenangkan kompetisi menyanyi tersebut. “Kadang saya pulang bawa oven, kadang rice cooker. Ya pokoknya hadiah yang saya dapatkan dari lomba-lomba tersebut....ha ha ha...,” tuturnya tergelak. 
Pengalamannya ikut dalam kompetisi Idola Cilik pun terbilang cukup unik. Angel mengaku bahwa ia tidak sengaja melihat iklan acara tersebut, terlintas di benaknya bahwa jika ia memang ingin serius di dunia tarik suara, maka ia harus menjajal nyalinya di ajang yang satu ini. “Karena dari kecil saya memang memiliki impian menjadi seorang penyanyi dan bisa tampil di televisi. Akhirnya saya memutuskan untuk pergi sendiri ke warnet (warung internet – Red), nge-print formulir sendiri, baru kemudian minta persetujuan kedua orangtua,” kisahnya sembari tersenyum. “Mama dan Papa sempat kaget dan bertanya apakah saya yakin ingin ikut ajang tersebut,” lanjutnya lagi. 
BERJUANG UNTUK IMPIAN 
Selalu ada dua sisi dalam kehidupan, baik positif maupun negatif, suka dan duka. Hal tersebut pun tidak bisa dihindari oleh perempuan yang memiliki hobi makan enak dan traveling ini. “Banyak orang yang sayang sama saya, tetapi saya juga tidak bisa menutup mata bahwa banyak orang yang tidak suka kepada saya. Selain pujian akan prestasi dan juga kemampuan saya dalam bermusik, saya juga banyak menerima kritik. Ada pihak yang tidak bisa menerima saya apa adanya, biasanya penampilan saya yang paling mereka soroti,” tuturnya sendu. “Some people do trying to pull me down, underestimate me, but well, haters gonna hate. Bagi saya, yang memahami saya adalah saya sendiri, kedua orangtua dan orang-orang terdekat. Pandangan dari mereka yang paling saya pedulikan,” katanya menambahkan. 
Namun perempuan yang pernah berduet dengan sejumlah tokoh musik dunia seperti Ruth Sahanaya dan Sado Watanabe ini tidak menyerah dengan semua suara sumbang tersebut. Angel yakin masih banyak orang yang mendukung dan juga mencintainya. “Saya memiliki satu talenta yang juga merupakan salah satu hobi saya. Sekarang bahkan saya mendapatkan penghasilan dari kegemaran tersebut. 
Kurang apa lagi? Tapi kalau boleh jujur hal yang membuat saya sangat bahagia adalah saat seseorang merasakan hal positif dari apa yang saya kerjakan. It means a lot to me! I enjoy it so much!” lanjutnya lagi. 
Menjadi penyanyi profesional yang mendunia dan mampu mengharumkan nama bangsa pun menjadi mimpi yang tengah dibangun oleh anak kedua dari tiga bersaudara ini. Selain dunia tarik suara, perempuan muda ini juga tengah menjajal kemampuannya di bidang akting. Akhir-akhir ini ia disibukkan dengan perannya dalam acara serial televisi di salah satu stasiun televisi swasta Tanah Air. Baginya menjajal dunia baru selain menyanyi adalah satu tantangan yang bisa mengembangkan bakat nya yang lain, seperti yang dilakukan oleh panutannya, Beyoncé dan mendiang Whitney Houston. “Secara pribadi saya bukan orang yang suka coba-coba, tetapi sebagai orang yang terjun di dunia hiburan rasanya saya setidaknya harus bisa menguasai segala bidang. Terlebih saya juga masih muda, jadi memang saatnya saya untuk mengeksplorasi segalanya,” tutur Angel ceria. “Namun jika memang harus memilih, saya akan tetap fokus di dunia tarik suara,” tegasnya lagi. 
DUET DENGAN DAVID FOSTER 
Wajah Angel sontak berubah ceria kala ditanya mengenai duetnya dengan David Foster, salah satu idolanya. “It’s like a dream comes true! Saya benar-benar tidak menyangkanya,” kisahnya dengan berbinar. “Belum lagi kesempatan itu datang lebih dari sekali. Saya sudah pernah berduet dengan David Foster dalam empat kali pertunjukkan yang berbeda,” jelasnya. 
Prestasi tersebut juga yang membuat Angel yakin bahwa usaha kerasnya sekarang pasti akan terbayar suatu hari nanti. Ia percaya bahwa masih ada hal yang harus dipelajari olehnya. Ia pun terus berusaha untuk fokus dan berusaha melakukan hal yang terbaik untuk kariernya. “Saya percaya jika saya memberikan yang terbaik maka hal itu akan mendatangkan hal yang terbaik juga. Rezeki yang diberi Tuhan juga tidak terbatas. Kesempatan pasti bisa datang kapan saja,” tuturnya yakin. 
Selain pengalaman berduet dengan idolanya, Angel bercerita bahwa ia pernah mengalami saat di mana ia meyakini bahwa saat itu adalah titik balik dalam kehidupan kariernya. “Waktu itu saya berada di panggung Grand Final Idola Cilik, saya terjatuh di atas panggung. Saya merasa malu pastinya, tetapi saat itu saya merasa bahwa mental saya sedang diuji. Bisa saja saya merengek minta tolong, namun saya kemudian berpikir kalau saya tidak berdiri untuk diri saya sendiri, siapa lagi yang akan memperjuangkan semua mimpi saya nantinya. Karena terwujud atau tidaknya mimpi saya ini benar-benar tergantung kepada seberapa keras saya berusaha untuk mewujudkan mimpi saya tersebut,” tukas Angel sembari tersenyum.

TEKS: SYAHRINA PAHLEVI
FOTO: SAEFFIE ADJIE BADAS
PENGARAH GAYA: BUNGBUNG MANGARAJA
TATA RIAS : ANDY CHUN (08113619911)
TATA RAMBUT: KIEFER LIPPENS (087860195997)
BUSANA: MM6 BY MAISON MARTIN MARGIELA AT CENTRAL DEPT STORE GRANDINDONESIA EASTMALL
AKSESORI: REGINA GARDE
LOKASI: BROWN SUGAR, DHARMAWANGSA SQUARE
Sumber: Majalah HELLO! Indonesia, October 2015 Edition
Rubrik: Celeb News

Baca Juga:
Konsistensi & Totalitas Ario Bayu Geluti Dunia Seni Peran