My First Travel Article in HELLO! Indonesia

Another article I wrote this month was travel article, let me bring you all to Enjoy the City of Segovia and the Awesome land of Tibet...


SEGOVIA 

Segovia, kota yang terletak di utara Madrid dan memiliki luas 163,3 km ini merupakan salah satu situs warisan UNESCO. Kota dengan pemandangan kastil-kastil yang menjulang tinggi layaknya di Negeri Dongeng ini menjadi pilihan Novita Angie dan suami untuk mengisi perjalanan mereka setelah menyelesaikan kegiatan di Spanyol.

Jika Anda berangkat dari Madrid, Segovia termasuk mudah dikunjungi dengan menggunakan kereta. Perjalanan ditempuh hanya dalam waktu satu setengah jam. Kota ini sangat terkenal dengan bangunan kastilnya, maka The Alcazar of Segovia, kastil yang terletak di atas bebatuan di antara Sungai Eresma dan Clamores dekat Gunung Guadaramma menjadi tempat yang wajib untuk dikunjungi. Sebaiknya kenakan sepatu yang nyaman saat kita berkunjung ke Segovia, mengingat kita akan mendaki jalan panjang yang akan membawa kita menuju The Alcazar of Segovia yang terletak di atas bukit. Dari atas bukit ini kita bisa melihat pemandangan kota Segovia yang sangat indah. 

Tempat lain yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke sana adalah The Segovia Cathedral, gereja Katolik Roma dengan tema gothic terakhir yang dibangun di Spanyol dan Aquaduct of Segovia yang merupakan lambang kota ini.

Kuliner di Segovia kebanyakan menyuguhkan makanan khas Spanyol, banyak restoran terletak di sekitar Aquaduct of Segovia. Cobalah mampir di salah satu restorannya, dan nikmati pemandangan saluran penyediaan air dari zaman Romawi ini. Segovia bukan surga untuk berbelanja, namun jika ingin berbelanja banyak toko- toko kecil di sepanjang jalan menuju kastil yang menjual mulai dari pernak-pernik, cenderamata, baju dan juga sepatu.

Satu hal unik yang ada di Segovia adalah terdapat sebuah kran air peninggalan zaman dahulu kala yang terletak di The Alcazar of Segovia. Ada mitos setempat yang mengatakan jika kita meminum air yang keluar dari kran air tersebut maka kita dipastikan akan kembali lagi mengunjungi kota Segovia.




TIBET
 
Tibet, daerah yang terletak di Pegunungan Himalaya ini masuk dalam Provinsi Republik Rakyat Tiongkok. Berbatasan langsung dengan Nepal, Bhutan dan India, Tibet menjadi pilihan fotografer Nicoline Patricia untuk perjalanannya kali ini. Keindahan alam di Tibet sungguh memanjakan mata para penikmat pemandangan alam. Menurut Nicoline, Tuhan pasti sedang dalam suasana hati terbaiknya saat menciptakan Tibet.

Mengunjungi Tibet dari Jakarta bisa dibilang cukup rumit. Ada beberapa kali penerbangan yang harus ditempuh, mulai dari Jakarta ke Chengdu dilanjutkan dengan penerbangan domestik atau kereta api ke Lhasa, ibukota tradisional Tibet. Namun semua pengorbanan terbayar lunas saat kita melihat Maha Karya Sang Pencipta di sana.

Mengelilingi Tibet bisa menggunakan fasilitas transportasi bus atau kereta, namun kali ini Nicoline memilih untuk menyewa sebuah mobil van untuk berkeliling. Banyak tempat yang wajib dikunjungi di sana, seperti Potala Place, Kuil Jorkhang, Barkhor, lalu perjalanan ke Gyantze, Shigatze, menyusuri Sungai Yarlur Tsangpo (Brahmaputra)dan mendaki di Karola Snow Mountain. Kunjungi Makye Ame, coffee shop favorit Nicoline di sana. Lokasi Makye Ame tersembunyi di tengah-tengah pasar, tempat yang wajib dikunjungi oleh para backpacker ini selalu nampak sibuk, mereka menyajikan makanan khas Tibet dan minuman-minuman hangat yang nikmat. Mereka juga menyediakan fasilitas Wi-Fi gratis di sana. Cobalah duduk di dekat jendela yang terletak di lantai dua sehingga kita bisa minum teh atau kopi sembari menikmati pemandangan orang lalu- lalang.

Kuliner Tibet tidak terlalu beragam, namun cobalah mencicipi butter tea hangat, roti bulat goreng dan cheese cake yang terbuat dari susu yak.

Makanan utama mereka kebanyakan berasal dari daging yak, kambing dan domba yang disajikan dengan saus malla, yang terbuat dari lada dan minyak. Anda yang vegetarian akan sedikit kesulitan mencari makanan disini.

Surga belanja Tibet terletak di Pasar Barkhor yang terletak di sekeliling Kuil Jorkhang. Tempat dipenuhi oleh penjual barang antik, aksesoris, peralatan rumah tangga, thangka (lukisan di atas kain), perlengkapan untuk berdoa, kain khas Tibet, dan masih banyak lagi.
Perbedaan musim adalah hal yang unik di sini. Di satu daerah bisa ada empat musim bersamaan. Pada hari ketiga di tengah road trip Nicoline terjebak di antara hujan lebat, sedangkan beberapa puluh meter ke depan matahari bersinar cerah sementara, di belakangnya angin besar bertiup dan salju turun!

Banyak biksu yang sedang melakukan perjalanan ibadah, bahkan banyak di antara mereka terlihat sedang berbaring di tengah jalan sambil membacakan doa.

Kondisi alam yang tidak menentu di Tibet menuntut kondisi tubuh yang sehat saat mengunjungi daerah itu. Banyak wisatawan mabuk ketinggian di sini, tapi perlu diketahui, Tibet memiliki banyak obat-obatan herbal yang dijual di toko obat tradisional. Pastikan membawa payung, karena hujan banyak mengguyur daerah ini. Siapkan juga memori besar di kamera Anda untuk mengabadikan setiap sudut Tibet.

Sumber: Majalah HELLO! Indonesia, September Edition
Rubrik: Travel 




 
My Very First Article in
HELLO! Indonesia



So, I just back to work right after Ied Fitri. I working as an editor in HELLO! Indonesia magazine, a lifestyle magazine and here it is..my very first article in HELLO! Indonesia..hope you like to read it.. :)

RILIS SINGLE RNB RINNI WULANDARI
BERHARAP BISA DITERIMA PENGGEMAR 

Memiliki bakat menyanyi sejak kecil, Rinni Wulandari, (24) mulai terjun di dunia tarik suara sejak duduk di bangku SMP dengan menjadi vokalis grup band bernama Quintana. Rinni bahkan sempat menjadi penyanyi latar artis- artis tenar kenamaan tanah air. Karier musik profesionalnya dimulai sejak mengikuti dan memenangkan kompetisi ajang pencarian bakat di televisi nasional. Ia juga meluncurkan album pertamanya yang berjudul Aku Tetap Milikmu dipenghujung tahun 2007. Sukses meluncurkan beberapa single seperti Aku Bukan Boneka, Tak Ada Yang Salah, Mimpi Besarku dan Bebas, kali ini Rinni kembali meluncurkan single berjudul Oh Baby pada tanggal 20 Mei lalu.

Apa kesibukan anda sekarang?“Belum lama ini saya baru saja merilis single terbaru saya yang berjudul Oh Baby, jadi ya sekarang saya sedang sibuk promo single terbaru ini. Selain itu saya juga sedang mempersiapkan peluncuran album baru, semoga albumnya juga bisa segera dirilis dalam waktu dekat.”
 
Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menggarap single terbaru ini?
“Prosesnya tidak lama, hanya makan waktu sehari dan syukurnya tidak ada kendala apa pun selama proses rekaman. Padahal saat proses rekaman saya sedang menjalankan puasa Senin-Kamis, tetapi saya masih tetap semangat memberikan yang terbaik.”

Apa perbedaan yang paling utama di single terbaru ini? 
“Selama ini musik saya lebih beraliran pop, tapi untuk single kali ini berbeda. Single ini aliran musiknya lebih menggambarkan diri saya, kali ini saya hadir dengan musik beraliran RnB, aliran yang merupakan favorit saya. Selain aliran musik, perbedaan juga ada di dalam lirik lagu. Single Oh Baby ini menggunakan lirik bahasa Inggris, dan rencana ke depannya juga akan ada beberapa lagu berbahasa Inggris di album baru saya.”

Apakah ini dilakukan untuk menciptakan image baru bagi seorang Rinni? “Iya itu salah satunya, selama ini masyarakat mengenal saya dengan nama Rinni Idol, kini saya juga hadir dengan identitas baru yaitu Rinni Wulandari. Saya ingin dikenal sebagai Rinni seorang penyanyi, bukan hanya pemenang Indonesian Idol. Saya juga ingin kemunculan baru saya ini bisa disukai oleh banyak orang.”

Harapan Anda saat meluncurkan single ini? 
“Saya berharap semoga single ini bisa diterima oleh masyarakat. Single ini sebenarnya baru saya rilis di Indonesia, tapi belum lama ini saya dapat kabar kalau single ini sudah dikenal di tingkat internasional. Ada respon positif dari penikmat musik di Jepang. Satu bonus yang membahagiakan.”

Bagaimana peran keluarga dalam karier bermusik Anda? 
“Keluarga sangat mendukung dan berperan dalam karier saya di dunia musik. Mereka tahu kalau passion saya memang bermusik, sehingga tidak membatasi saya dalam berkarier, keluarga juga menjadi motivasi utama saya agar tidak mudah menyerah dalam bermusik.”

Coba gambarkan diri Anda dalam tiga kata? 
Mandiri, pekerja keras dan konsisten. Karena saya memang mandiri dan selalu bersemangat untuk meraih semua mimpi- mimpi. Saya tidak mudah menyerah dalam melakukan sesuatu.” Apa mimpi terbesar Anda di dunia musik? “Ingin sekali bisa menggelar konser tunggal. Karena menurut saya jika seseorang sudah berhasil membuat konser tunggal itu berarti karyanya sudah diakui oleh masyarakat luas.”

September Edition of HELLO! Indonesia
Rubrik: Starlet