Jalinan Kekerabatan Nia Dinata, Ersa Mayori, & Marcella Zalianty 'Benang Merah' Pemersatu Dalam Hidup & Karier

Article on HELLO! Indonesia, Edisi September 2015. Nia Dinata, Ersa Myori, & Marcella Zalianty
Jalinan Kekerabatan Nia Dinata, Ersa Mayori, & Marcella Zalianty 'Benang Merah' Pemersatu Dalam Hidup & Karier
_____________________________

Dulu, ketiganya mengenal satu sama lain karena terjun di dunia kerja yang sama. Namun kini, mereka menjalin hubungan sebagai saudara. Kepada HELLO! Indonesia, mereka pun bertutur tentang serunya jalinan kekerabatan yang mereka miliki sekarang.

 
Pernikahan ternyata tidak hanya sekadar menyatukan hubungan antara satu sosok perempuan dan lelaki yang mengucapkan janji suci. Kekerabatan itu juga mampu menyatukan hubungan antar keluarga dari kedua belah pihak. Seseorang yang semula hanyalah orang asing, rekan kerja atau pun teman bisa langsung memiliki hubungan keluarga berkat pernikahan. Nia Dinata, Ersa Mayori, dan Marcella Zalianty, tiga selebritas Indonesia ini mengaku bahwa mereka sudah saling tahu, karena mereka terjun di dunia kreatif yang bersinggungan. Mereka pun bahagia saat mengetahui bahwa akhirnya mereka menjadi saudara karena pernikahan.
PERNIKAHAN YANG MENYATUKAN 
Ersa Mayori tiba pertama kali di lokasi, kala itu Ersa tampak santai mengenakan busana kasual berwarna putih. Saat dirinya tengah berdandan muncul Nia Dinata, kakak tertua di antara ketiga bersaudara ini. Suasana menjadi ramai seketika terjadi saat keduanya bertemu mata. Masing- masing lalu menanyakan kabar dan kesibukan satu sama lain. Tak lama kemudian, sosok cantik bertubuh semampai pun hadir di ruangan melengkapi keramaian yang ada. Di awal perbincangan, Nia pun mengatakan bahwa dulu ia hanya sekadar kenal dan tahu saja sosok Ersa Mayori, yang lebih akrab dipanggil Echa. “Saat itu, saya belum kenal Echa, tapi saya tahu sosoknya. Mungkin karena jarak umur kami yang lumayan jauh,” cerita Nia Dinata membuka perbincangan siang itu. “Saya tahu bahwa Echa itu aktif di dunia televisi, majalah dan juga sering menjadi bintang video klip,” lanjutnya. Perempuan yang berprofesi sebagai sutradara ini mengatakan bahwa dirinya sangat senang saat sang adik, Otto Satria Jauhari memperkenalkan Ersa sebagai kekasihnya. 

Ersa dan Otto pun menikah pada tahun 2003, kala itu Nia sedang disibukkan dengan filmnya yang berjudul Arisan. Namun di sela kesibukannya, sang kakak masih tetap menyediakan waktu baginya. “Saya masih ingat dengan baik, waktu itu saya sedang mempersiapkan pernikahan saya. Ketika akan membeli keperluan untuk seserahan Teh Nia (sapaan akrab Nia Dinata – Red) bilang, ‘Ok, saya yang bertugas untuk membeli seserahan. Label make up apa yang kamu suka, parfum kesukaan kamu? Teteh seperti mengurus adik kandungnya sendiri. Saya benar-benar seperti mendapatkan sosok kakak perempuan,” tutur Echa tersenyum. 

Lain orang lain cerita. Jika ia mengenal sosok Ersa dari sang adik, perempuan kelahiran Jakarta 45 tahun yang lalu ini sudah mengenal Marcella dari pekerjaan yang mereka geluti. Maklum, keduanya sama-sama terjun di dunia seni peran. Nia yang aktif sebagai sutradara dan produser, kerap bertemu dengan Marcella yang berprofesi sebagai pemain film. “Dulu juga pernah hampir kerja bareng dengan Marcel (panggilan akrab Marcella Zalianty – Red) tetapi sayang masih terbentur dengan masalah jadwal. Saya justru mengenal Marcel jauh sebelum dia mulai menjalin hubungan asmara dengan Nanda (Ananda Mikola, suami Marcella Zalianty – Red.),” cerita cucu dari Otto Iskandar Dinata, salah satu pahlawan Indonesia. 

Dunia kreatif pun diakui oleh Marcella menjadi terlihat sangat sempit kala mereka bertiga akhirnya saling terikat dengan tali persaudaraan. “Kami bertiga memang dekat sejak hubungan pernikahan ini. Suami saya adalah sepupu Teh Nia. Sementara itu Echa menikah dengan adik kandung Teh Nia,” tutur Marcella. 

“Saya excited saat mengetahui kami kini bersaudara. Seperti benar-benar disatukan oleh dunia kreatif yang kami geluti. It’s just cute for me,” lanjut perempuan yang mulai dikenal sejak bermain dalam film Tusuk Jelangkung tersebut. 

Hal senada juga dikemukakan oleh Nia. Ia bersemangat saat mengetahui bahwa sang sepupu, Ananda Mikola menjalin hubungan asmara dengan Marcella. “Because I know her, jadi saat Nanda dan Marcel dekat dan akhirnya menikah, saya senang sekali. Saya juga senang bahwa meski bersaudara, we treat everyone as friends. Jadi tidak ada rasa canggung atau pun jaga image,” tambah Nia lagi. 

SELALU ADA UNTUK KELUARGA 
Ketiga perempuan ini jelaslah bukan perempuan biasa. Hingga sekarang, ketiganya tetap disibukkan dengan berbagai kegiatan di dunia yang mereka geluti. Ketiganya pun mengakui bahwa mereka tidak pernah memiliki waktu untuk melakukan rutinitas rutin keluarga seperti arisan. “Aduh, boro-boro arisan keluarga. Arisan dengan teman- teman saja saya tidak bisa. Namun kalau ada acara seperti salah satu anak kami ulang tahun, pasti semuanya berkumpul,” tutur Nia Dinata sembari tertawa.
Kedekatan ternyata tidak hanya terjalin di antara mereka, tetapi juga di antara anak-anak mereka. “Kebetulan semua anak saya lelaki dan sudah besar. Jadi kalau sedang ada waktu luang, biasanya saya mengajak kedua keponakan perempuan saya, Kika dan Ula menginap di rumah saya. Biasanya mereka ngacak-ngacak seluruh isi walk-in closet milik saya,” lanjut Nia lagi. Sementara itu, Marcella mengatakan bahwa kegemarannya akan wayang ternyata sama dengan kegemaran anak sulung Nia Dinata, Gibran Papadimitrou. “Saya ini sangat mencintai seni Indonesia, salah satunya wayang. Jadi, kemarin saat saya merayakan ulang tahun Kana (anak pertama Marcella) saya pun meminta Gibran untuk mendalang. Dia jago sekali mendalang. Benar-benar luar biasa,” sela Marcella bersemangat.

Pemasalahan “dapur” satu sama lain pun semakin mendekatkan ketiganya. Mereka mengaku bahwa mereka sering saling bertukar pembantu atau saling berkirim makanan. “It comes naturally that we support each other. Mungkin kami memang tidak ada jadwal kumpul rutin, tapi kami selalu ada satu sama lain. Kami mengandalkan team work. Saya dan Teh Nia sering sekali berbagi tugas dalam menjaga rumah. Saling kompromi satu sama lain. Bagi saya, dukungan terbesar saya dapatkan dari keluarga saya, dan Teteh, salah satu pemberi dukungan terbesar bagi saya,” tutur Echa.

Hal yang sama juga dirasakan oleh Marcella. Ia mengatakan walaupun mereka tidak bertemu setiap hari, namun seluruh anggota keluarga selalu hadir disaat-saat penting. “Bagi saya, kualitas satu keluarga itu bisa dilihat saat keadaan kurang baik menimpa kita. Di situ justru semua terlihat dengan jelas,” tambah Marcella. Perempuan yang juga berprofesi sebagai sutradara ini menceritakan dukungan yang didapatkan saat anaknya jatuh sakit dan harus di rawat di rumah sakit. “Teh Nia datang membawakan berbagai macam minyak obat andalannya. Selain itu teteh juga tidak pernah lupa untuk mengirimkan makanan untuk saya harus menginap di rumah sakit,” lanjutnya sembari tersenyum.

“Kami sudah terbiasa saling gotong royong, apalagi kalau ada acara khusus seperti pernikahan. Begitu pun jika ada yang sakit, kami akan langsung berkumpul. We have to be there for each other,” tandas Nia yang juga pernah menyutradarai film Ca Bau Kan ini.

KERJA BERSAMA KELUARGA 
Kedekatan tiga bersaudara ini tidak hanya terjalin dalam keluarga, mereka juga menjalin kerja sama yang baik dalam bidang pekerjaan. Ersa dan Nia terlibat bersama dalam salah satu proyek kampanye Kalyana Shira Foundation yang bertujuan untuk mendorong para suami untuk terjun bersama-sama dalam proses membesarkan anak. Sementara itu, Marcella juga beberapa kali pernah bekerja sama membuat talk show bersama dengan Nia Dinata di salah satu televisi lokal Tanah Air. Mereka pun berharap semoga satu saat mereka bisa terlibat dalam satu pekerjaan bersama. “Pasti akan menyenangkan bisa kerja bersama keluarga,” tandas Nia Dinata menutup percakapan siang itu.

TEKS: SYAHRINA PAHLEVI
FOTO: VANESSA BERNADETTE (082114169440)
PENGARAH GAYA: BUNGBUNG MANGARAJA
PENATA RIAS: NITA JS (087883040818)
PENATA RAMBUT: IRA
BUSANA & AKSESORI: MAX MARA WEEKEND, BCBG MAXAZRIA, DIANE VON FURSTENBERG & ETRO
TAS : LOEWE
LOKASI: THE SULTAN HOTEL, JAKARTA

Baca Juga:

No comments:

Post a Comment