Namun, bukan hanya hal tersebut yang membuat saya selalu tidak sabar menunggu kedatangan bulan suci Ramadan. Bagi saya Ramadan dan makanan memiliki ikatan terbaiknya sendiri. Ramadan juga merupakan saat banyak bermunculan makanan-makanan musiman. Yang hanya benar-benar bisa ditemukan saat bulan ini tiba. Saat di mana juga banyak makanan baru dikreasikan dan tentunya selalu sukses dalam memeriahkan parade makanan di bulan penuh hikmah ini.
Tidak hanya panganan tradisional khas Ramadan, biasanya di bulan ini saya menyempatkan diri untuk berbuka puasa di beberapa hotel. Sekadar untuk mencicipi menu buffet berbuka puasa mereka yang biasanya beragam dan berbeda dari menu harian yang ada. Beruntung di bulan Ramadan kali ini saya mendapatkan kesempatan untuk berbuka puasa bersama
HotelPon.com di Dapur Pelangi milik Hotel Ambhara, salah satu hotel berbintang 4 yang terletak di bilangan Blok M, Jakarta Selatan.
Acara buka bersama kali ini dihadiri oleh teman-teman sesama blogger yang dibuka dengan sambutan singkat oleh Hariyanti Sukahar dari
HotelPon.com. Salah satu e-commerce terbaru di Tanah Air di mana kita bisa melakukan pemesanan kamar hotel berbintang 4 ke atas dan juga membeli berbagai voucher makan di restoran-restoran di hotel ternama dengan diskon yang lumayan bersaing. Ibu Hariyanti juga hadir bersama dengan Dytta Febriani, selaku Marcomm Manager dari Hotal Ambhara.
Rangkaian acara buka bersama dimulai di Barons Pub, dengan demo masak langsung yang dilakukan oleh Executive Chef Hotel Ambhara, James Iskandar Sadli ditemani oleh salah satu asistennya. Chef mengajarkan beberapa menu yang mudah dibuat untuk menu berbuka puasa di rumah. Menu yang disajikan olehnya adalah Tortila Isi Daging Dengan Keju Mozzarella dan menu Pisang Goreng Dengan Saus Kurma.
Tortila Isi Daging Dengan Keju Mozarella menarik perhatian saya, menu ini bisa dibilang cukup sederhana dan cukup mudah untuk dibuat. Cukup menyiapkan kulit tortila, irisan daging sapi, keju mozzarella, irisan bawang bombay, paprika, jamur, dan mentega atau minyak goreng untuk menumis. Cara membuatnya cukup dengan menumis daging, bawang bombay, paprika, dan jamur hingga matang. Lalu panggang sebentar kulit tortila di atas wajan, setelah itu isi kulit tortila dengan tumisan irisan daging, keju kemudian kembali panggang kulit tortila yang sudah diisi hingga keju meleleh. Cukup mudah bukan.
Selain menyajikan Tortila dan juga pisang goreng, Chef James sudah menyediakan menu khusus untuk berbuka puasa, yaitu Lobster Sushi, salah satu menu sushi terbaru yang juga merupakan signature dish dari Hotel Ambhara.
|
Tortilla With Beef And Mozzarella Cheese |
Selesai melakukan demo masak, kami pun berpindah menuju ke Dapur Pelangi di mana selain buffet Ramadan juga terdapat 5 menu spesial yang sudah menunggu untuk kami santap. Dapur Pelangi berada tepat di sebelah kiri dari pintu masuk hotel. Restoran ini memiliki kapasitas yang cukup besar. Dytta Febriani selaku Marcomm Manager Hotel Ambhara mengatakan bahwa restoran ini belum lama selesai di renovasi dan mengubah namanya menjadi Dapur Pelangi. Restoran ini resmi kembali dibuka pada bulan April lalu.
|
Interior Dapur Pelangi |
Berbagai macam jenis makanan disajikan di sini, mulai dari tajik khas ramadan seperti berbagai jenis bubur dan kolak, gorengan, kurma, kue basah tradisional Indonesia, berbagai potongan buah segar, roti, salad, nasi lengkap dengan berbagai jenis lauk, puding, cake, dan juga es krim. Selain itu terdapat juga chocolate fountain yang sepertinya menjadi primadona menu berbuka puasa. Pengunjung bebas memilih berbagai potongan buah segar dan juga marshmallow yang kemudian bisa disiram dengan cokelat yang harumnya sungguh menggugah selera. Saya buka seorang pencinta makanan penutup, tetapi air mancur cokelat ini sukses membuat saya bolak-balik hingga 3 kali untuk menikmatinya.
Setelah menunggu dan menikmati buffet sekitar setengah jam, Chef James lalu keluar dari balik dapurnya dan menghidangkan 5 masakan andalannya, yaitu Nasi Ulam Dapur Pelangi With Jumbo Prawn, Nasi Ulam Dapur Pelangi With Baronang Fish, Samin Noodle With Shrimp and Sesame Oil,
Salmon Fillet with Lemon Beurre Blanc, dan Grilled Angus Rib Eye Chef menjelaskan bahwa seluruh bahan masakan yang digunakan di dapurnya adalah bahan pilihan dengan kualitas yang selalu dijaga dengan baik.
|
Nasi Ulam Dapur Pelangi with Jumbo Prawn |
Menu Nasi Ulam Dapur Pelangi With Jumbo Prawn lah yang paling menarik perhatian saya. Maklum saya adalah seorang penggemar seafood dan terutama udang. Penampakan dua buah udah berukuran besar yang dibakar lengkap dengan nasi ulam dan urap sayur jelas langsung membuat mata saya tidak bisa mengalihkan pandangan dari menu tersebut. Gigitan pertama udah jumbo saya pun yakin dengan segenap hati bahwa Dapur Pelangi menggunakan udang yang benar-benar segar, karena dagingnya terasa sangat manis dan juga renyah. Di menu ini Chef James menggunakan dua jenis sambal, yaitu sambal goreng dan sambal matah yang menjadi favorit saya. Manisnya daging udang dengan cocolan sambal matah yang segar....hmmmm...perfect!
|
Nasi Ulam Dapur Pelangi With Baronang Fish |
Variasi lain dari Nasi Ulam Dapur Pelangi With Jumbo Prawn adalah Nasi Ulam Dapur Pelangi With Baronang Fish. Karena in merupakan variasi makan yang diasjikan juga sama dengan menu sebelumnya, hanya saya kehadiran udang ukuran jumbo tersebut digantikan oleh Ikan Baronang Bakar yang juga berukuran cukup besar. Rasanya tidak kalah lezat dengan udang, apalagi jika ditambahkan dengan perasan jeruk limau di atasnya.
|
Salmon Fillet with Lemon Beurre Blanc |
Walaupun penggemar seafood namun entah kenapa saya bukan pecinta ikan salmon. Jika masih ada ikan lain maka salmon menjadi pilihan terakhir bagi saya, entah kenapa. Namun kali ini saya dibuat cukup penasaran oleh chef. Dalam penjelasannya ia mengatakan bahwa ikan salmon yang digunakan dalam menu
Salmon Fillet with Lemon Beurre Blanc merupakan ikan salmon sungguhan yang diimpor langsung dari Australia, bukan ikan salmon abal-abal. Dengan pelengkap saus Beurre Blanc serta French Fries yang renyah, saya pun menikmati menu ikan salmon yang satu ini.
|
Samin Noodle |
Ditanya mana menu yang paling laris, Chef mengaku bahwa menu Samin Noodle adalah primadonanya.
Well, memang susah rasanya mengalahkan popularitas menu mie di negeri ini. Selain nasi, mie sudah menjadi makanan pokok kedua bagi saya. Menu Samin Noodle ini boleh dibilang cukup unik, walaupun namanya mie, namun yang digunakan bukan lah mie melainkan pasta dengan jenis Angel Hair pasta. Pasta yang mirip dengan spageti namun ukurannya lebih tipis sehingga menyerupai mie telur.
Menu ini cukup gurih, dengan
topping yang berlimpah, yaitu campuran sayuran, telur, udang, dan scallop. Walaupun gurih, menu yang satu ini bisa menjadi
comfort food bagi penggemar masakan berkuah. Bagi saya pribadi, menyeruput kuah Mie Samin yang hangat sangat menyenangkan bagi perut dan juga lambung.
|
Grilled Angus Rib Eye |
Masakan terakhir yang saya cicipi dalam buka puasa bersama
HotelPon.com dan Hotel Ambhara kali ini adalah Grilled Angus Rib Eye. Rib Eye Steak...yeaaaaaay!! Ini adalah bagian steak favorit saya. Menurut saya daging yang berada lebih dekat dengan tulang,
and this one TASTED AMAZIIIIIIING!! Daging Angusnya terpanggang dengan sempurna, dengan tingkat keempukan yang juga pas saat dikunyah. Saya yakin para penggemar steak pasti akan jatuh cinta dengan menu yang satu ini.
Overall, Dapur Pelangi memiliki hidangan yang lezat dengan suasana yang sangat nyaman. Rasanya tidak ada salahnya jika sesekali membawa keluarga untuk menikmati makan malam di sini. Dijamin pasti puas. Jika ingin mencoba di bulan Ramadan ini, jangan khawatir, sajian buffet
All You Can Eat Break Fasting ala Hotel Ambhara ini juga bisa di beli di
situs HotelPon.com loh. Atau jika ingin mencoba menikmati menu Ala Carte lainnya dengan harga diskon, ada juga penawaran Voucher Rp 80.000 dengan Value Rp 100.000. Diskon yang menarik bukan!
|
New Fellas.. ^_^ |