APEC Susun Rencana Aksi Ketahanan Rantai Pasokan Global


Bali, APEC 2013 – Perbaikan ketahanan rantai pasokan global di antara anggota ekonomi APEC, mendesak untuk dilakukan. Hal tersebut dikarenakan rantai ketahanan pasokan global dirasa menjadi salah satu faktor utama dalam mempertahankan kondisi perekonomian secara global, khususnya disaat situasi darurat bencana.

“Walau populasi ekonomi APEC hanya 40% populasi dunia, namun hampir 70% bencana alam dunia, terjadi di wilayah anggota ekonomi APEC,” kata Victoria Waite,  APEC Technical Assistance and Training Facility ketika membuka APEC Workshop on Improving Global Supply Chain Resilience yang berlangsung 26 - 28 Juni di Pulman Bali Legian Nirwana Hotel, Bali, Indonesia, Rabu (26/6).

Menurut Victoria, lokakarya yang digagas APEC Transportation Working Group (TWG), Emergency Preparedness Working Group (EPWG) dan APEC Business Advisory Council ini mengharapkan sebuah rencana aksi untuk membantu perbaikan ketahanan rantai pasokan global di antara anggota ekonomi APEC.

Lokakarya yang dihadiri sekitar 40 delegasi dari 19 anggota ekonomi APEC ini terdiri dari 12 sesi presentasi. Membahas mulai dari masalah rantai pasokan global di berbagai bidang, pengurangan resiko bencana, perencanaan bisnis berkelanjutan hingga diskusi penyusunan Rencana Aksi APEC yang berfokus pada ketahanan rantai pasokan global dunia.

Hadir dalam lokakarya ini Sekretaris Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Perhubungan Republik Indonesia, Dr. Elly Adriani Sinaga; Wakil Presiden Global Operations, Corporate Supply Chains, DuPont Corporation, Donald D Wirth; serta Direktur Senior Forum Ekonomi Dunia (WEF), Elaine Dezenski. (Evi/Dimas)

Writer: Syahrina Pahlevi
Website: www.apec2013.or.id

No comments:

Post a Comment