Ngopi Santai ala Rangga dan Cinta
Ngopi Santai ala Rangga dan Cinta
Belum lama ini saya berkesempatan untuk kembali menikmati suasana salah satu Kota favorit saya di Indonesia. Kangen? Tentunya! Sudah sekitar 2 tahun saya tidak bisa mengunjungi kota yang dikenal dengan julukan kota siswa ini. Yap, adalah Jogjakarta kota yang berada di bagian Selatan Pulau Jawa yang menjadi salah satu kota yang selalu menyisakan berbagai kenangan dan juga cerita tersendiri bagi saya. Kunjungan saya ke kota gudeg kali ini memang bukan kunjungan wisata murni, melainkan kunjungan jadi kuli foto namun apa pun itu saya selalu menyempatkan diri untuk mengupdate apa saja yang sedang hip di kota yang satu ini.
Sumber: panduanwisata |
Anda tahu film AADC (Ada Apa Dengan Cinta) 2 yang belum lama ini naik di layar lebar Tanah Air dan cukup menghebohkan jagat perfilman Indonesia? Film yang saya akui menjadi salah satu hal yang membuat kota Jogjakarta semakin terkenal belakangan ini. Kenapa? Karena kota ini dipilih menjadi lokasi syuting lanjutan cerita kisah cinta milik Rangga dan Cinta tersebut. Film ini sukses membuat beberapa objek wisata yang semula kurang dikenal menjadi populer. Salah satunya adalah kedai kopi bernama Sellie Coffee. Sebenarnya ada dua buah kedai kopi yang muncul dalam film tersebut, yaitu Klinik Kopi yang berada di Jl. Kaliurang dan Sellie Coffee yang berada di kawasan Prawirotaman. Namun kali ini saya akan menulis kedai kopi yang bagi saya merupakan satu kedai kopi yang sangat rendah hati.
Menempati bangunan berbentuk rumah tinggal, Sellie Coffee merupakan kedai kopi keluarga. Tebakan saya, sang kakak yang menjadi barista, adik perempuannya menjadi kasir sekaligus pramusaji, dan ibunda tercinta yang menjadi koki mereka. Jika dibandingkan dengan kedai-kedai kopi kekinian, kedai Sellie Coffee terbilang sangat berbeda dan sangat sederhana. Kedai yang mampu menampung sekitar 20 orang pelanggan ini memiliki interior anyaman bambu yang dihiasi oleh berbagai lukisan di dindingnya, dengan lukisan ombak di bagian lantainya. Kedai ini memang tidak ber-AC, hanya ada satu standing fan dan sebuah kipas angin gantung yang menjadi penyejuk ruangan. Tapi jangan khawatir, walaupun begitu, kedai kopi ini tetap dilengkapi dengan Wi Fi sehingga para pengunjung bisa tetap terhubung dengan pergaulannya di dunia maya.
Bagi saya kedai ini sangat nyaman jika dikunjungi bersama dengan teman dekat atau kekasih, ya seperti Mas Rangga yang memilih untuk mengakui semuanya kepada Mbak Cinta di kedai ini. Suasana yang santai dan hangat membuat saya betah berlama-lama di sana. Semua terasa serba sederhana tanpa ada perasaan bahwa Anda harus tampil sangat kekinian saat mengunjunginya. Saya rasa jika Anda datang hanya menggunakan busana paling kasual pun tidak akan ada yang peduli. Kedai ini dikatakan buka hingga pukul 11 malam, namun mungkin jika para pengunjung belum beranjak semua maka mereka juga belum menutup kedainya. Terbukti saya menghabiskan waktu hingga pukul 12 malam tanpa ada protes sama sekali dari pihak kedai. Lagi pula kondisi kedai pun masih penuh hingga lewat tengah malam.
Untuk menu kopi bisa dibilang Sellie Coffee termasuk kedai yang memiliki varian yang cukup beragam. Anda para penggermar single origin Tanah Air juga pasti akan senang di sini. Kedai sederhana ini menyajikan lebih dari 10 jenis biji kopi yang berbeda. Sebut saja, Gayo, Toraja, Menoreh, Pasundan, Wamena, Papua, Bali, dan masih banyak lagi. Tapi ingat jika Anda datang pada malam hari mendekati akhir minggu kemungkinan besar pilihan biji kopinya juga menjadi sangat terbatas. Masalah harga? Jangan khawatir, Sellie Coffee memiliki harga yang cukup nyaman di kantong, mulai dari 15 ribu rupiah per cangkir. Bukan penggemar kopi, jangan khawatir mereka juga memiliki menu non-coffee seperti wedang uwuh, jus buah, atau cokelat panas. Kala itu saya memesan secangkir cafe latte panas dengan bean dari Papua. Tampilan kopi milik Sellie Coffee memang biasa saja, tidak ada Latte Art indah, namun rasanya cukup indah dan menyenangkan di lidah.
Jika Anda lapar, tidak perlu khawatir karena Sellie Coffe juga menyajikan berbagai macam makanan mulai dari Roti Bakar, Singkong Goreng, atau jika ingin makan besar maka Anda bisa memesan menu Nasi Goreng. Masalah harga makanan pun tidak berbeda jauh dengan harga minuman. Dompet Anda dijamin tidak akan berteriak. Saya pribadi sangat senang datang ke kedai ini, jika ada kesempatan lain menghampiri yang membuat saya bisa mengunjungi Jogja lagi, saya pasti akan menyempatkan diri untuk datang ke Sellie Coffee.
Nama Kedai Kopi: Sellie Coffee
Alamat: Jalan Gerilya NG 3 / 822, Prawirotaman 2, Yogyakarta,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55153, Indonesia
Telefon: +62 274 384916
Jam Buka: Selasa - Minggu, Pukul 1 Sore - 12 Malam.
Map:
Baca Juga:
Finally, The Famous Tanamera Coffee
No comments:
Post a Comment