Place to Eat : Meat Lovers..They Serve Real Meat
Meat Lovers..They Serve Real Meat
"Kita
pake daging asli ya mbak, ga pake tepung..", pernyataan tegas yang
muncul dari mulut pelayan restoran Meat Lovers ini sesaat sebelum saya
dan kedua adik saya akan memesan makanan...a simpel sentence with good
impact..hahahahaha...
Cerita
punya cerita, adik bungsu mendadak ingin buka puasa dengan menu steak
tapi apa daya kita bertiga sedang malas menjelajah terlalu jauh ke
belantara Jakarta, alhasil kita coba tanya om google tentang lokasi
restoran steak yang ada di Kota Depok dan keluarlah Meat Lovers ini
disalah satu list om Google.
Sebenarnya
ada satu restoran steak yang cukup terkenal di Depok, tapi yan itu
dagingnya pake tepung dan saya tegas (helah ginian aja pake tegas-tegas)
kalau saya gak mau ke restoran yang satu itu. Setelah membaca beberapa
referensi akhir kami meutuskan untuk menyambangi restoran yang satu ini,
kebetulan lokasinya di pinggir jalan Margonda, sehingga mudah
dikunjungi.
Sirloin Steak at Meat Lovers Depok |
Lokasi
restoran ini agak nyempil diantara percetakan-percetakan yang berjejer
disepanjang jalan Margonda, satu ruko setelah Ruko yang menjual produk
Cimory dan disebelah butik yang saya lupa namanya (gak membantu banget
ya saya :P). Restoran ini memiliki interior bata (di cat) merah dengan
dua pilihan tempat duduk, bisa duduk di bangku atau ala lesehan, orang Indonesia suka yang lesehan biasanya.
Menu
yang mereka tawarkan sedikit terbatas, akhirnya kami bertiga memesan 2
sirloin steak, tenderloin steak, french fries dan Lovers Hot Spring
untuk menu kami berbuka. Oh iya, saya suka dengan menu jus buah mereka
karena mereka menggunakan buah asli buka sari buah instan, akhirnya saya
memesan jus alpukat juga.
Lovers Hot Spring |
Pelayanan
mereka terhitung lumayan cepat, mungkin ini juga karena restoran tidak
terlalu ramai. Untuk harga yang mereka tawarkan saya cukup puas saat
melihat ukuran daging yang mereka sajikan, compare to another famous
steak restaurant near here. Kentang gorang yang mereka sajikan juga
enak, tidak berminyak dan masih panas hanya sayurannya yang sedikit over
cooked. Overall, this place is good, and will be back here again in the
future.
Saya
cukup bertanya-tanya kenapa dengan menu mereka yang jauh lebih ok dari
pesaingnya itu tapi kondisi pengunjung restoran sangat jauuuuh sekali.
Pertanyaan ini terjawab saat saya menunggu hujan reda di dalam restoran.
Selang 10 menit hujan turun tiba-tiba bocor di mana-mana, membuat saya
memperhatikan lebih detil lagi kondisi restoran, dan saya rasa saja
menemukan jawaban kenapa restoran ini sepi. Oh dear Meat Lovers owner,
would you mind to invest you money for your restaurant interior
restoration. For the sake of your pengunjung, sayang banget
iniiiiiih...ada yang kenal ownernya kah???
^_^ Adios...
No comments:
Post a Comment