Luncurkan Album Baru di Tahun Baru, Rio Febrian Ingin Bisa Gelar Konser Tunggal

Article on HELLO! Indonesia, Edisi Januari 2015. Rio Febrian
LUNCURKAN ALBUM BARU DI TAHUN BARU
RIO FEBRIAN
INGIN BISA GELAR KONSER TUNGGAL


-->
Rio Febrian, pria tampan berdarah campuran Manado dan Betawi ini pertama kali muncul pada tahun 2000, saat itu ia berduet dengan Erra Fazira menyanyikan tembang lawas ciptaan Fariz RM berjudul Nada Kasih. Kehadiran Rio yang baru berusia 19 tahun cukup menyita perhatian para pecinta musik nasional. Pria kelahiran Jakarta 25 Februari 1981 ini juga sukses menjuarai berbagai kompetisi mulai dari Juara II Bahana Suara Pelajar 1994, Juara II Bintang Radio & Televisi 1997, hingga juara I Grand Champion Asia Bagus 1999.

Album solo perdananya pun dirilis pada tahun 2001 dan sukses melambungkan nama Rio hingga ke negeri jiran. Ia kembali mendapatkan penghargaan “Anugerah Planet Muzik” Singapura pada tahun 2002 sebagai Best Male New Artist. Di awal tahun 2015 ini Rio Febrian hadir kembali dengan hit single terbarunya yang berjudul ‘Memang Harus Terpisah’. Kepada Tim HELLO! Indonesia Rio mengaku masih menyimpan mimpi untuk menggelar konser tunggal yang ia produseri sendiri.

Apa saja kesibukan Anda belakangan ini?
“Kebetulan pada tanggal 10 September 2014 yang lalu saya baru saja meluncurkan hit single terbaru yang berjudul Memang Harus Terpisah, jadi kegiatan promosi saya akhir-akhir ini cukup padat. Sementara itu beberapa bulan terakhir disibukkan dengan kegiatan rekaman album terbaru saya di dua negara, yaitu Indonesia dan Swedia. Enam lagu saya kerjakan di Indonesia dan delapan lagu direkam di Swedia, tapi nanti hanya 12 lagu yang akan ada di album terbaru saya.”

Apa cerita di balik single Memang Harus Terpisah?
“Lagu ini diciptakan oleh Alam Urbach. Saya tahu lagu ini sebelum saya mengenal penciptanya. Yang unik dari lagu ini adalah bagan lagunya saya ubah dari bagan lagu asli yang diberikan oleh pencipta lagu. Bagan yang dulu refrain lagu, sekarang menjadi intro. Demikian sebaliknya.Baganlaguinisayaubah tanpa sepengetahuan pencipta lagunya. Dengan pertimbangan bahwa kalau memang pencipta lagu tidak setuju nanti akan saya ubah kembali. Untungnya pencipta lagu setuju dan kita bisa melanjutkan ke proses rekaman. 
Apa kegiatan lain selain membuat album baru? “Belum lama ini saya mengadakan satu kegiatan coaching talent secara online melalui social media yang diberi nama Rio Febrian Sound Project, yang dijalankan mulai sekitar tahun lalu. Jadi saya meminta anak muda yang merasa punya bakat dibidang menyanyi untuk merekam suara mereka melalui Soundcloud dan mengirimkan hasilnya kepada saya melalui akun Twitter dan Facebook saya. Sesuai janji, pemenangnya akan saya buatkan satu single.

Sejak kapan tertarik menjadi produser musik?

“Sudah cukup lama saya tertarik menjadi produser musik. Saya memang sangat menikmati proses produksi. Mengingat saya juga sudah memproduseri album sendiri sejak album kedua Ku Ada Di Sini. Saya sudah terbiasa menempatkan diri sebagai orang yang mengatur diri sendiri sehingga sudah cukup mengetahui karakter diri sendiri. Itu mempermudah keseluruhan proses. Sementara itu, tantangan memproduseri orang lain adalah bagaimana saya harus mampu memahami mereka sebagai pribadi. Terlebih jika mereka masih muda, saya harus terjun ke dalam dunianya, mencoba memahami lagu seperti apa yang mau mereka nyanyikan, segmen pendengar mereka nantinya. Saya masih terus belajar hingga saat ini.”

Apa ada rencana menggelar konser di tahun 2015?

“Ada, itu juga salah satu mimpi saya di tahun baru ini. Kebetulan album baru saya keluar awal tahun 2015 ini. Dan ini merupakan album keenam saya, one of the new chapter of my life. Tahun 2015 ini juga adalah tahun ke-15 saya berkarya, mimpi saya ingin membuat sesuatu terobosan baru bagi dunia musik Tanah Air. Selain itu saya juga ingin sekali bisa menggelar satu konser tunggal yang memang saya produksi sendiri. Selama ini saya biasanya ikut konser dengan artis-artis lain atau dibuatkan konser oleh orang lain, kali ini saya ingin sekali saya sendiri yang melakukan proses produksinya.

Apa target Anda dalam kehidupan pribadi tahun ini?

“Target dalam kehidupan pribadi, saya ingin bisa terus bermusik, karena saya sangat merasa bahagia dalam bermusik. Belum lagi dukungan dari keluarga memang sangat besar terlebih lagi dari istri saya. Dia sangat fleksibel terhadap keinginan saya untuk bermusik. Bukan orang yang obsesif atau tidak peduli, tetapi dia adalah sosok yang selalu mengkritisi saya dengan apa adanya.”

TEKS: SYAHRINA PAHLEVI
FOTO: RAKHMAT HIDAYAT
PENGARAH GAYA: BUNGBUNG MANGARAJA
D.I: RENO PRIYONO
BUSANA & SEPATU: MASSIMO DUTTI 

Sumber: Majalah HELLO! Indonesia, January 2015 Edition
Rubrik: Di Balik Layar

No comments:

Post a Comment